Beranda Cerpen Informasi Soal Online Kelas VI Soal Online Kelas V Soal Online Kelas IV Soal PH Soal PTS Soal PAS Soal Matematika Soal Literasi Soal Numerasi Soal US Artikel Perangkat KBM Materi Kelas VI Materi Kelas V Materi Kelas IV Motivasi Solusi Profile Contact

Selasa, 15 Desember 2020

Soal AKM Literasi Memahami Tentang Menyimpulkan Perubahan Konsep di dalam Teks Informasi SD Level 3 Kelas 5 dan 6

Salam Cerdas dan Berkarakter.

Budaya Literasi
(Cerita insfirasi) Melakukan kegiatan literasi cukup dengan 10-15 menit secara rutin setiap hari. Kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan wawasan diri, juga Menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta menumbuhkembangkan budi pekerti agar menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Semangat pagi insan kreatif, kolaboratif, dan adaptif! Semoga semua dalam keadaan sehat, percaya diri, dan berkarakter jujur.

Kegiatan penilaian atau assesmen yang dilakukan guru terhadap perkembangan siswa dapat dilakukan dengan beragam bentuk. Salah satu bentuk evaluasi berupa sebuah penugasan kepada siswa dengan cara membuat berbagai macam karya ilmiah, keterampilan, dan karya lainnya.

Bentuk penilaian lainnya dengan menggunakan kegiatan tes kemampuan peserta dengan memberikan soal baik berupa pilihan ganda, isian, menjodohkan, maupun uraian berdasarkan kisi-kisi yang sudah disusun. 

Hasil penilaian baik yang diperoleh dari tes atau penugasan, dapat memberikan kemudahan seorang guru. Kemudahan tersebut berupa perbaikan strategi pembelajaran dan pemahaman materi yang akan diberikan pada peserta didik di program belajar selanjutnya. 

"Ingat, yang terpenting dari penilaian atau evaluasi itu sendiri bukanlah lomba untuk meraih peringkat yang tertinggi. Melainkan sebuah tes yang dilakukan untuk membuat tolak ukur atas kemampuanmu sendiri untuk melangkah ke jenjang pendidikan serta kesuksesan yang lebih tinggi"

Asesmen Nasional resmi menjadi pengganti Ujian Nasional alias UN. Asesmen Nasional nantinya tidak hanya menguji kemampuan siswa saja. Asesmen Nasional akan mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, serta hasil.

Sebagaimana diketahui bahwa Asesmen Kompetensi Mininum (AKM) dilaksanakan tidak berdasarkan atas penguasaan materi kurikulum seperti yang selama ini diterapkan dalam Ujian Nasional. Ada pula aspek yang masuk dalam Asesmen Nasional di antaranya: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Kerja. 

Asesmen tersebut tidak dilakukan berdasarkan mata pelajaran atau penguasaan materi kurikulum seperti yang selama ini diterapkan dalam ujian nasional, melainkan melakukan pemetaan terhadap dua kompetensi minimum siswa, yakni dalam hal literasi dan numerasi.

Asesmen kompetensi pengganti Ujian Nasional akan dirancang untuk memberi dorongan lebih kuat ke arah pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada pengembangan penalaran, bukan sekadar hapalan.

Literasi dan Numerasi merupakan kompetensi yang sifatnya general dan mendasar. Kemampuan berpikir tentang, dan dengan, bahasa serta matematika diperlukan dalam berbagai konteks, baik personal, sosial, maupun profesional. Literasi tidak hanya kemampuan membaca, tetapi kemampuan menganalisis suatu bacaan, dan memahami konsep di balik tulisan tersebut. Sedangkan kompetensi numerasi berarti kemampuan menganalisis menggunakan angka.

Dua hal tersebut sebagai komponen yang disederhanakan pada pelaksanaan AKM yang rencananya akan dimulai tahun 2021. Literasi dan numerisasi menjadi kompetensi minimum atau kompetensi dasar yang dibutuhkan peserta didik untuk bisa belajar.

Topik Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) kali ini adalah latihan soal literasi yang dilakukan secara daring untuk siswa level 3 atau kelas 5 dan 6. Latihan soal literasi daring ini terdiri dari 5 butir soal dengan jenis soal yang beragam. Jenis soal yang disediakan berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, benar salah, menjodohkan, isian singkat dan uraian. Latihan soal literasi kali ini memahami dengan representasi kompetensi yang di ukur antar lain:
  1. Menyimpulkan kejadian, prosedur, gagasan atau konsep berdasarkan informasi rinci di dalam teks informasi yang sesuai jenjangnya.
Tujuan Kegiatan Literasi
Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Berikut disediakan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) literasi sebanyak 5 soal. Pastikan memahami pertanyaan terlebih dahulu kemudian tentukan jawaban dengan tepat sesuai petunjuk agar bisa mengukur capaian kompetensi yang dimiliki. 

Jawab soal berikut dengan cermat!
1.Pilihan Ganda Kompleks
Gede Panca Penjaga Lingkungan 

Di Bali ada daerah bernama Tukad Kresek. Dulu air tukad itu bisa dipakai untuk mandi dan bersih-bersih. Tapi sayangnya banyak yang membuang sampah di sana. Semakin hari kondisinya semakin memprihatinkan. 

Melihat kondisi tersebut, Gede Panca kemudian tergerak untuk melakukan sesuatu. Gede Panca lalu membersihkan Tukad Kresek. Gede Panca juga mengajak orang-orang untuk menanam pohon di sepanjang tukad. Agar ketika hujan, air tukad tidak meluap dan menyebabkan banjir. 

Selama prosesnya, tokoh sederhana yang hanya lulusan dari Sekolah Dasar ini kerap mengalami berbagai kendala dan cobaan yang tidak mudah dilalui. Namun karena konsistensi dan keteguhan hatinya, ia pada akhirnya dapat benar-benar meyakinkan masyarakat untuk melakukan berbagai usaha konservasi lingkungan. 

Gede Panca kemudian banyak mendapatkan penghargaan. Salah satunya penghargaan Kalpataru. Penghargaan ini diberikan untuk orang yang berjasa untuk kelestarian lingkungan. Gede Panca membuktikan bahwa siapapun bisa menjadi pahlawan. 

Sekarang Tukad Kresek sudah bersih. Selain itu, ada juga ribuan pohon buah dan sayuran di pinggiran tukad tersebut. 

Apa yang dilakukan Gede Panca untuk melestarikan lingkungan Tukad Kresek? Kamu bisa memilih lebih dari satu jawaban. 
A. menanam pohon 
B. membuat tanggul 
C. melebarkan sungai
D. membersihkan sampah

2. Pilihan Ganda Kompleks
Gede Panca Penjaga Lingkungan 

Di Bali ada daerah bernama Tukad Kresek. Dulu air tukad itu bisa dipakai untuk mandi dan bersih-bersih. Tapi sayangnya banyak yang membuang sampah di sana. Semakin hari kondisinya semakin memprihatinkan. 

Melihat kondisi tersebut, Gede Panca kemudian tergerak untuk melakukan sesuatu. Gede Panca lalu membersihkan Tukad Kresek. Gede Panca juga mengajak orang-orang untuk menanam pohon di sepanjang tukad. Agar ketika hujan, air tukad tidak meluap dan menyebabkan banjir. 

Selama prosesnya, tokoh sederhana yang hanya lulusan dari Sekolah Dasar ini kerap mengalami berbagai kendala dan cobaan yang tidak mudah dilalui. Namun karena konsistensi dan keteguhan hatinya, ia pada akhirnya dapat benar-benar meyakinkan masyarakat untuk melakukan berbagai usaha konservasi lingkungan. 

Gede Panca kemudian banyak mendapatkan penghargaan. Salah satunya penghargaan Kalpataru. Penghargaan ini diberikan untuk orang yang berjasa untuk kelestarian lingkungan. Gede Panca membuktikan bahwa siapapun bisa menjadi pahlawan. 

Sekarang Tukad Kresek sudah bersih. Selain itu, ada juga ribuan pohon buah dan sayuran di pinggiran tukad tersebut. 

Apa saja yang mungkin terjadi dengan Tukad Kresek jika Gede Panca tidak tergerak untuk menjaga kelestarian kali itu? Kamu bisa memilih lebih dari satu jawaban. 
A. Tukad Kresek akan mengering karena tidak ada resapan air. 
B. Pohon semakin berkurang sementara sampah semakin banyak. 
C. Air sungai dari Kali Pesanggrahan meluap sehingga bisa menyebabkan banjir. 
D. Tukad Kresek akan terjaga secara alami karena tidak terjamah perbuatan manusia.

3. Uraian
Gede Panca Penjaga Lingkungan 

Di Bali ada daerah bernama Tukad Kresek. Dulu air tukad itu bisa dipakai untuk mandi dan bersih-bersih. Tapi sayangnya banyak yang membuang sampah di sana. Semakin hari kondisinya semakin memprihatinkan. 

Melihat kondisi tersebut, Gede Panca kemudian tergerak untuk melakukan sesuatu. Gede Panca lalu membersihkan Tukad Kresek. Gede Panca juga mengajak orang-orang untuk menanam pohon di sepanjang tukad. Agar ketika hujan, air tukad tidak meluap dan menyebabkan banjir. 

Selama prosesnya, tokoh sederhana yang hanya lulusan dari Sekolah Dasar ini kerap mengalami berbagai kendala dan cobaan yang tidak mudah dilalui. Namun karena konsistensi dan keteguhan hatinya, ia pada akhirnya dapat benar-benar meyakinkan masyarakat untuk melakukan berbagai usaha konservasi lingkungan. 

Gede Panca kemudian banyak mendapatkan penghargaan. Salah satunya penghargaan Kalpataru. Penghargaan ini diberikan untuk orang yang berjasa untuk kelestarian lingkungan. Gede Panca membuktikan bahwa siapapun bisa menjadi pahlawan. 

Sekarang Tukad Kresek sudah bersih. Selain itu, ada juga ribuan pohon buah dan sayuran di pinggiran tukad tersebut.

Setelah membaca informasi tersebut, apa yang bisa kita teladani dari cerita tentang Gede Panca?

4. Pilihan Ganda
Robot Pemadam Kebakaran 
Robot Dok-Ing MVF-3
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi Bali sekarang memiliki robot canggih. Robot itu disebut Dok-Ing MVF-3. Bentuknya seperti mobil. Fungsinya memudahkan pekerjaan para petugas pemadam kebakaran. Robot ini telah diuji coba di Pusdiklatsar Denpasar, Bali pada hari Kamis tanggal 9 Maret 2020. 

Robot ini dapat dikendalikan dari jarak 1,5 km dengan menggunakan pengendali jarak jauh. Cara tersebut memudahkan petugas jika ada titik api yang sulit dijangkau atau berbahaya. Kebakaran yang terjadi di area pabrik, SPBU, atau tempat-tempat berbahan kimia lainnya dapat diminimalisasi dengan robot Dok-Ing MVF-3. Dengan robot Dok-Ing MVF-3, api akan lebih mudah dipadamkan dan potensi ledakan yang dihasilkan dari bahan-bahan kimia dapat diminimalisasi. 

Robot canggih ini dilengkapi dengan GPS dan kamera. Kamera yang digunakan adalah kamera anti air dan kuat dalam berbagai kondisi. Sang operator dapat memantau keberadaan robot tersebut dengan menggunakan GPS dan melihat kawasan yang sedang dipadamkan melalui kamera. 

Robot ini sangat kuat. Dia dapat menampung 2.500 liter air dan 500 liter busa. Robot ini juga bisa menyemprotkan air sejauh 55 meter dan dapat menyemprotkan busa sejauh 45 meter. Beban yang dapat ditariknya adalah 6 ton, beban yang dapat didorong mencapai 10 ton. 

Robot pemadam kebakaran Dok-Ing MVF-3 dapat dikendalikan dari jarak 1,5 km menggunakan pengendali jarak jauh. Hal tersebut berfungsi untuk ….
A. meningkatkan keselamatan warga Provinsi Bali. 
B. membantu pemantauan robot menggunakan GPS. 
C. menunjukkan bahwa robot ini memiliki fitur yang sangat canggih. 
D. memudahkan petugas jika ada titik api yang sulit dijangkau atau berbahaya. 

5. Uraian
Robot Pemadam Kebakaran 
Robot Dok-Ing MVF-3
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi Bali sekarang memiliki robot canggih. Robot itu disebut Dok-Ing MVF-3. Bentuknya seperti mobil. Fungsinya memudahkan pekerjaan para petugas pemadam kebakaran. Robot ini telah diuji coba di Pusdiklatsar Denpasar, Bali pada hari Kamis tanggal 9 Maret 2020. 

Robot ini dapat dikendalikan dari jarak 1,5 km dengan menggunakan pengendali jarak jauh. Cara tersebut memudahkan petugas jika ada titik api yang sulit dijangkau atau berbahaya. Kebakaran yang terjadi di area pabrik, SPBU, atau tempat-tempat berbahan kimia lainnya dapat diminimalisasi dengan robot Dok-Ing MVF-3. Dengan robot Dok-Ing MVF-3, api akan lebih mudah dipadamkan dan potensi ledakan yang dihasilkan dari bahan-bahan kimia dapat diminimalisasi. 

Robot canggih ini dilengkapi dengan GPS dan kamera. Kamera yang digunakan adalah kamera anti air dan kuat dalam berbagai kondisi. Sang operator dapat memantau keberadaan robot tersebut dengan menggunakan GPS dan melihat kawasan yang sedang dipadamkan melalui kamera. 

Robot ini sangat kuat. Dia dapat menampung 2.500 liter air dan 500 liter busa. Robot ini juga bisa menyemprotkan air sejauh 55 meter dan dapat menyemprotkan busa sejauh 45 meter. Beban yang dapat ditariknya adalah 6 ton, beban yang dapat didorong mencapai 10 ton. 

Bagaimana cara robot pemadam kebakaran tersebut memadamkan api di tempat yang sulit dijangkau? 


Terima kasih sudah menyimak dan mengerjakan Soal AKM Literasi Memahami Tentang Menyimpulkan Perubahan Konsep di dalam Teks Informasi SD Level 3 Kelas 5 dan 6, yang dapat kami tuliskan. Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah mengerjakannya. Semoga bertambah cerdas dan berkarakter.

#MerdekaBelajar
#CerdasBerkarakter

0 comments:

Posting Komentar