Beranda Cerpen Informasi Soal Online Kelas VI Soal Online Kelas V Soal Online Kelas IV Soal PH Soal PTS Soal PAS Soal Matematika Soal Literasi Soal Numerasi Soal US Artikel Perangkat KBM Materi Kelas VI Materi Kelas V Materi Kelas IV Motivasi Solusi Profile Contact

Jumat, 11 Desember 2020

Soal Literasi Teks Informasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) SD Level 3 Kelas 5 dan 6

Salam Cerdas dan Berkarakter.
Semangat pagi insan kreatif, kolaboratif, dan adaptif! Semoga semua dalam keadaan sehat, percaya diri, dan berkarakter jujur.

Kegiatan Penilaian atau assesmen yang dilakukan guru terhadap perkembangan siswa dapat dilakukan dengan beragam bentuk. Salah satu bentuk evaluasi berupa sebuah penugasan kepada siswa dengan cara membuat berbagai macam karya ilmiah, keterampilan, dan karya lainnya.

Bentuk penilaian lainnya dengan menggunakan kegiatan tes kemampuan peserta dengan memberikan soal baik berupa pilihan ganda, isian, menjodohkan, maupun uraian berdasarkan kisi-kisi yang sudah disusun. 

Hasil penilaian baik yang diperoleh dari tes atau penugasan, dapat memberikan kemudahan seorang guru. Kemudahan tersebut berupa perbaikan strategi pembelajaran dan pemahaman materi yang akan diberikan pada peserta didik di program belajar selanjutnya. 

"Ingat, yang terpenting dari penilaian atau evaluasi itu sendiri bukanlah lomba untuk meraih peringkat yang tertinggi. Melainkan sebuah tes yang dilakukan untuk membuat tolak ukur atas kemampuanmu sendiri untuk melangkah ke jenjang pendidikan serta kesuksesan yang lebih tinggi"

Asesmen Nasional resmi menjadi pengganti Ujian Nasional alias UN. Asesmen Nasional nantinya tidak hanya menguji kemampuan siswa saja. Asesmen Nasional akan mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, serta hasil. 

Sebagaimana diketahui bahwa Asesmen Kompetensi Mininum (AKM) dilaksanakan tidak berdasarkan atas penguasaan materi kurikulum seperti yang selama ini diterapkan dalam Ujian Nasional. Ada pula aspek yang masuk dalam Asesmen Nasional di antaranya: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Kerja. 

Asesmen tersebut tidak dilakukan berdasarkan mata pelajaran atau penguasaan materi kurikulum seperti yang selama ini diterapkan dalam ujian nasional, melainkan melakukan pemetaan terhadap dua kompetensi minimum siswa, yakni dalam hal literasi dan numerasi.

Asesmen kompetensi pengganti Ujian Nasional akan dirancang untuk memberi dorongan lebih kuat ke arah pembelajaran yang inovatif dan berorientasi pada pengembangan penalaran, bukan sekadar hapalan.

Literasi dan numerasi merupakan kompetensi yang sifatnya general dan mendasar. Kemampuan berpikir tentang, dan dengan, bahasa serta matematika diperlukan dalam berbagai konteks, baik personal, sosial, maupun profesional. Literasi tidak hanya kemampuan membaca, tetapi kemampuan menganalisis suatu bacaan, dan memahami konsep di balik tulisan tersebut. Sedangkan kompetensi numerasi berarti kemampuan menganalisis menggunakan angka.

Dua hal tersebut sebagai komponen yang disederhanakan pada pelaksanaan AKM yang rencananya akan dimulai tahun 2021. Literasi dan numerisasi menjadi kompetensi minimum atau kompetensi dasar yang dibutuhkan peserta didik untuk bisa belajar.

Topik Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) kali ini adalah latihan soal literasi teks informasi yang dilakukan secara daring untuk siswa level 3 atau kelas 5 dan 6. Latihan soal literasi teks informasi daring ini terdiri dari 5 butir soal dengan jenis soal yang beragam. Jenis soal yang disediakan berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, benar salah, menjodohkan, isian singkat dan uraian. Latihan soal literasi teks informasi kali ini menemukan informasi dan memahami teks secara literal dengan representasi kompetensi yang dikur antar lain:
  1. Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
  2. Menjelaskan ide pokok dan beberapa ide pendukung pada teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
  3. Menyimpulkan perubahan kejadian, prosedur, gagasan atau konsep di dalam teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
Tujuan Kegiatan Literasi
Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Berikut disediakan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi sebanyak 5 soal. Pastikan memahami pertanyaan terlebih dahulu kemudian tentukan jawaban dengan tepat sesuai petunjuk agar bisa mengukur capaian kompetensi yang dimiliki. 

Jawab soal berikut dengan cermat di buku latihanmu!
1. Pilihan Ganda Kompleks
kuda laut
Kuda laut merupakan hewan laut yang memiliki kepala seperti bentuk kepala kuda dan moncong yang panjang. Ukuran tubuh kuda laut juga bervariasi, bisa mencapai sekitar 35 cm. Meskipun merupakan hewan laut, kuda laut ini buruk dalam berenang. Ia memiliki kecepatan berenang sangat lambat. Ini disebabkan oleh keunikan bentuk tubuhnya yang tegak. Keunikan tubuhnya yang tegak juga membuat ia berenang secara vertikal, bukan horisontal seperti ikan lainnya. Selain keunikan pada tubuhnya, kuda laut juga ternyata memiliki cara berkembang biak yang unik.

Kuda laut betina meletakkan telur-telurnya ke dalam kantung yang terletak di perut kuda laut jantan. Kuda laut jantan juga membawa telur-telur itu ke mana pun ia pergi. Setelah beberapa lama, tibalah waktunya melahirkan. Kuda laut jantan membuka kantung di perutnya, kemudian ratusan bayi kuda laut berhamburan ke laut. Sayangnya, dalam ratusan kelahiran bayi kuda laut, hanya beberapa saja dapat bertahan hidup hingga dewasa dan berkembang biak. Populasi kuda laut terus menurun akibat pemangsa, polusi, perusakan habitat, dan perdagangan secara ilegal.

Berilah keterangan Benar atau Salah pada pernyataan berikut ini!
  1. Semua kuda laut memiliki ukuran tubuh yang sama, yaitu sepanjang 35 cm.
  2. Kuda laut jantan membawa telur-telur mereka ke mana saja mereka pergi.
  3. Kuda laut memiliki bentuk kepala seperti kuda dan moncong yang pipih.
  4. Kuda laut memiliki kemampuan berenang yang buruk.
  5. Kuda laut berkembang biak dengan cara bertelur.
2. Uraian
Kuda laut merupakan hewan laut yang memiliki kepala seperti bentuk kepala kuda dan moncong yang panjang. Ukuran tubuh kuda laut juga bervariasi, bisa mencapai sekitar 35 cm. Meskipun merupakan hewan laut, kuda laut ini buruk dalam berenang. Ia memiliki kecepatan berenang sangat lambat. Ini disebabkan oleh keunikan bentuk tubuhnya yang tegak. Keunikan tubuhnya yang tegak juga membuat ia berenang secara vertikal, bukan horisontal seperti ikan lainnya. Selain keunikan pada tubuhnya, kuda laut juga ternyata memiliki cara berkembang biak yang unik.

Kuda laut betina meletakkan telur-telurnya ke dalam kantung yang terletak di perut kuda laut jantan. Kuda laut jantan juga membawa telur-telur itu ke mana pun ia pergi. Setelah beberapa lama, tibalah waktunya melahirkan. Kuda laut jantan membuka kantung di perutnya, kemudian ratusan bayi kuda laut berhamburan ke laut. Sayangnya, dalam ratusan kelahiran bayi kuda laut, hanya beberapa saja dapat bertahan hidup hingga dewasa dan berkembang biak. Populasi kuda laut terus menurun akibat pemangsa, polusi, perusakan habitat, dan perdagangan secara ilegal.

Bagaimana proses perkembangbiakan kuda laut?

3. Pilihan Ganda Kompleks
bekatan

Salah satu hewan asli yang berasal dari Kalimantan adalah bekantan. Bekantan merupakan jenis monyet dengan hidung besar yang besar dan memiliki rambut berwarna cokelat kemerahan. Ciri utama yang membedakan bekantan dari monyet lainnya adalah hidung panjang dan besar. Ciri utama ini hanya ditemukan pada bekantan spesies jantan. Hidung bekantan jantan begitu besar yang terlihat menggantung di atas mulut. Jika ingin makan, si jantan ini harus mendorong hidungnya keluar dari mulut agar dapat meletakkan makanan ke dalam mulut mereka.

Bekantan jantan berukuran lebih besar daripada bekantan betina. Ukuran bekantan jantan dapat mencapai 75 cm dengan berat mencapai 24 kg, sedangkan bekantan betina berukuran 60 cm dengan berat 12 kg. Makanan bekantan adalah buah-buahan dan biji-bijian. Selain itu, bekantan memakan aneka daun-daunan. Namun, makanan daun-daunan ini menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna. Ini mengakibatkan efek samping yang membuat perut bekantan jadi membuncit.

Saat ini, populasi bekantan menurun drastis. Hal tersebut disebabkan perburuan liar yang dilakukan oleh manusia. Selain itu, hutan tempat bekantan tinggal juga rusak karena penebangan hutan. Pohon-pohon yang menjadi tempat tinggal bekantan berkurang sehingga bekantan tergusur. Para bekantan tersebut kerap mendatangi perkampungan manusia untuk mencari makan. 

Berilah keterangan Benar atau Salah pada pernyataan berikut ini!
  1. Bekantan betina memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan bekantan jantan.
  2. Bekantan betina memiliki hidung yang lebih besar daripada bekantan jantan.
  3. Populasi bekantan menurun karena perburuan liar dan kerusakan hutan. 
  4. Bekantan merupakan satu-satunya hewan asli dari Kalimantan.
  5. Populasi bekantan meningkat dengan pesat.
4. Pilihan Ganda
Salah satu hewan asli yang berasal dari Kalimantan adalah bekantan. Bekantan merupakan jenis monyet dengan hidung besar yang besar dan memiliki rambut berwarna cokelat kemerahan. Ciri utama yang membedakan bekantan dari monyet lainnya adalah hidung panjang dan besar. Ciri utama ini hanya ditemukan pada bekantan spesies jantan. Hidung bekantan jantan begitu besar yang terlihat menggantung di atas mulut. Jika ingin makan, si jantan ini harus mendorong hidungnya keluar dari mulut agar dapat meletakkan makanan ke dalam mulut mereka.

Bekantan jantan berukuran lebih besar daripada bekantan betina. Ukuran bekantan jantan dapat mencapai 75 cm dengan berat mencapai 24 kg, sedangkan bekantan betina berukuran 60 cm dengan berat 12 kg. Makanan bekantan adalah buah-buahan dan biji-bijian. Selain itu, bekantan memakan aneka daun-daunan. Namun, makanan daun-daunan ini menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna. Ini mengakibatkan efek samping yang membuat perut bekantan jadi membuncit.

Saat ini, populasi bekantan menurun drastis. Hal tersebut disebabkan perburuan liar yang dilakukan oleh manusia. Selain itu, hutan tempat bekantan tinggal juga rusak karena penebangan hutan. Pohon-pohon yang menjadi tempat tinggal bekantan berkurang sehingga bekantan tergusur. Para bekantan tersebut kerap mendatangi perkampungan manusia untuk mencari makan. 

Ciri utama yang membuat monyet dan bekantan berbeda berdasarkan bacaan tersebut adalah .…
A. Makanan yang biasa dimakan sehari-hari
B. Hidung panjang dan besar pada spesies jantan
C. Ukuran tubuh yang dimiliki oleh bekantan betina
D. Tempat tinggal bekantan yang ada di pedalaman

5. Uraian
Teks 1
Indonesia adalah negara penghasil sampah makanan terbesar kedua di dunia. Dalam setahun, sekitar 300 kg makanan dibuang oleh setiap orang di Indonesia. Bayangkan tumpukan 4000 kulit pisang. Seperti itulah timbunan sampah makanan kita. Jumlah makanan yang terbuang itu bisa untuk memberi makan jutaan orang di negara ini. Padahal, masih ada berjuta anak Indonesia yang menderita kelaparan dan gizi buruk. Salah satu penyebab adanya limbah makanan adalah perilaku kurang bijak dari sebagian masyarakat. Masih banyak orang Indonesia yang tidak menghabiskan makanannya atau membiarkan makanan hingga kadaluarsa. Oleh karena itu, kita harus mengubah sikap dalam menghadapi makanan.

Teks 2
limbah

Simpulan yang tepat untuk teks tersebut adalah ....

Untuk memperkaya literasi, kalian bisa baca juga cerpen menarik "Si Jago yang Sombong"

Terima kasih sudah menyimak dan mengerjakan Soal Literasi Teks Informasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) SD Level 3 Kelas 5 dan 6, yang dapat kami tuliskan. Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah mengerjakannya. Semoga bertambah cerdas dan berkarakter.

3 komentar: