Beranda Cerpen Informasi Soal Online Kelas VI Soal Online Kelas V Soal Online Kelas IV Soal PH Soal PTS Soal PAS Soal Matematika Soal Literasi Soal Numerasi Soal US Artikel Perangkat KBM Materi Kelas VI Materi Kelas V Materi Kelas IV Motivasi Solusi Profile Contact

Senin, 11 April 2022

Tokoh Penjelajah Angkasa Luar Tema 9 Subtema 3 Pembelajaran 1 Kelas 6

Tokoh Penjelajah Angkasa Luar
Lihatlah sekelilingmu! Semua alat yang kamu gunakan adalah hasil penemuan dan pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Tahukah kamu bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita alami dan nikmati saat ini diawali oleh penemuan-penemuan yang dilakukan para ilmuwan?

Seiring berkembangnya zaman, manusia pun memiliki teknologi untuk menuju luar angkasa sehingga beberapa astronaut berhasil menjelajahi angkasa luar. Berikut beberapa tokoh yang pernah melakukan penjelajahan luar angkasa, mulai dari Yuri Gagarin hingga Neil Armstrong

1. Yuri Gagarin
Negara Rusia merupakan negara yang pertama kali melakukan proyek penelitian mengenai angkasa luar dengan mengirimkan Sputnik I hingga Sputnik V, tetapi pada proyek tersebut Rusia belum mengirimkan manusia.

Hingga akhirnya, pada tanggal 12 April 1961 Rusia meluncurkan Satelit Vostok I yang merupakan satelit pertama yang membawa penumpang manusia.

Penumpang dari Satelit Vostok I adalah Mayor Yuri Gagarin yang melayang selama 108 di luar angkasa dan berhasil kembali ke bumi.

2. Alan Bartlett Shepard
Amerika memutuskan untuk mengikuti langkah Rusia yang melakukan penjelajahan luar angkasa. Pada Tanggal 5 Mei 1961, Amerika melalui proyek Mercury mengirimkan Alan Barlettt Shepard yang menjadi astronot Amerika pertama kali.

Alan berhasil ke luar angkasa selama 15 menit dan mencapai ketinggian maksimum 184 km dan mendarat di lautan Atlantik dengan selamat.

3. John Glenn
Pada bulan Februari 1962, Amerika kembali mengirimkan astronaut untuk melakukan penjelajahan di luar angkasa. Pada proyek kali ini, Amerika mengutus John Glenn sebagai penjelajah luar angkasa.

John Glenn merupakan astronaut yang berhasil mengelilingi orbit bumi sebanyak tiga kali. Ia juga berhasil kembali ke bumi dengan selamat.

4. Valentina Tereskhova
Valentina Tereskhova adalah penjelajah luar angkasa atau astronaut wanita pertama yang pertama kali berhasil mengelilingi orbit bumi.

Astronaut yang berasal dari Rusia ini berhasil mengelilingi bumi sebanyak 48 kali sebelum akhirnya mendarat di bumi dengan selamat.

5. Peggy Whitston
Peggy Whitston merupakan astronaut asal Amerika Serikat yang memiliki rekor penjelajahan luar angkasa terlama pada Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS/International Space Station).

Whitston berhasil menjelajahi luar angkasa selama 665 hari. Selain itu, ia juga tercatat sebagai astronaut yang memiliki aktivitas terbanyak saat berada di luar pesawat angkasa, yakni sebanyak 10 kali.

6. Gennady Padalka
Jika Whitston merupakan astronaut asal Amerika yang memegang rekor penjelajahan terlama di luar angkasa, Gennady Padalka adalah tokoh yang menjelajah angkasa luar pemegang rekor penjelajahan terlama di luar angkasa yang berasal dari Rusia.

Gennady berada di luar angkasa selama 879 hari atau kurang lebih adalah sekitar 2 tahun 5 bulan. Melalui rekor ini, Gennady merupakan orang yang paling lama menjelajahi luar angkasa, mengalahkan Whitston.

7. Neil Armstrong
Neil Armstrong merupakan salah satu astronaut yang sudah dikenali oleh banyak orang. Ia merupakan manusia pertama yang berhasil menginjakkan kakinya pertama kali di bulan.

Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 20 Juli 1969. Ia melakukan penjelajahan melalui pesawat Apollo 11 bersama Michael Collins dan didampingi oleh seorang pilot Edwin R. Aldrin.

Kamu tentu sudah mengerti bahwa untuk melihat benda-benda langit diperlukan sebuah alat yang disebut teleskop. Tahukah kamu siapa penemunya? Yuk kita simak bacaan berikut ya!

Salam Sehat dan Cerdas!

Kembali lagi sobat solusi menyapa insan cerdas yang kreatif dan adaptif! Semoga semua dalam keadaan sehat, percaya diri, dan berkarakter jujur.

Literasi dapat menumbuhkembangkan karakter dan pola pikir. Melakukan kegiatan ini sebelum pembelajaran dimulai sangatlah bagus dan dianjurkan. Kegiatan literasi ini cukup dilakukan 10-15 menit secara rutin setiap hari. Kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan wawasan diri, juga menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta menumbuhkembangkan budi pekerti agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Membaca cerita fiksi dan informasi, motivasi, cerita bergambar, menulis pengalaman diri atau kegiatan lainnya yang positif merupakan contoh kegiatan literasi yang dapat dilakukan.


Sebelum pembelajaran daring dimulai, ingat dan budayakan terlebih dahulu melakukan kegiatan sembahyang (berdoa memohon keselamatan diri, keluarga dan alam sekitar), melakukan aksi kebersihan lingkungan rumah (menghindari terjangkitnya penyakit DBD) serta melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Topik Pembelajaran kali ini membahas Muatan Pelajaran Tematik Tema 9 (Menjelajah Angkasa Luar) Subtema 3 (Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa) Pembelajaran 1 untuk kelas 6 SD, dengan penguasaan kompetensi dasar (KD):
  1. Bahasa Indonesia KD. 3.10 Mengaitkan peristiwa yang dialami tokoh dalam cerita fiksi dengan pengalaman pribadi
  2. IPA KD. 3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya. 

Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca bahan ajar, berdiskusi, dan menggali informasi di berbagai sumber, peserta didik dapat memahami materi ajar dan mengembangkan kompetensi diri melalui kolaborasi praktik baik dalam penerapan kehidupan sehari-hari dengan tepat

+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+

Untuk lebih jelasnya simak dan pahami materi ajar berikut ini!
Selain membaca bahan ajar di blog ini, kalian juga bisa membaca di buku paket Tematik dan menggali informasi dari berbagai sumber.

Tema 9 (Menjelajah Angkasa Luar) Subtema 3 (Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa) Pembelajaran 1
Galileo Galilei, Mencoba untuk Membuktikan

Infografik Astronomi Galileo Galilei
Pasti kamu pernah mendengar nama Galileo Galilei. Ia adalah seorang ilmuwan asal Italia kelahiran tahun 1564. Sumbangan penemuannya memberi banyak pengaruh pada dunia ilmu pengetahuan. Galileo tidak selalu menjadi penemu, tetapi ia dapat menggunakan sebuah penemuan untuk menghasilkan penemuan besar lainnya.

Galileo bukanlah penemu teleskop yang pertama. Akan tetapi ia mengetahui tentang penemuan teleskop saat itu dari seorang pembuat kacamata dari Belanda. Ia lalu tertarik untuk mengembangkan teleskop buatannya sendiri. Lalu ia memanfaatkannya untuk melakukan pengamatan dunia angkasa luar. Pada bulan Maret 1610, Galileo mempublikasikan sebuah buklet kecil yang berjudul The Starry Messenger. Buklet ini mengungkapkan beberapa penemuan angkasa luar yang menarik. Salah satu penemuan Galileo saat itu adalah tentang bulan. Ia menemukan bahwa permukaan bulan tidak rata dan halus, seperti yang digambarkan dalam puisi-puisi. Bulan ternyata dipenuhi kawah dan gunung.

Galileo juga menemukan planet-planet lain termasuk Saturnus yang memiliki lingkar seperti cincin. Ia menemukan Venus yang memiliki beberapa fase seperti Bulan, lalu bukti bahwa Venus berputar mengelilingi Matahari. Ia juga menemukan fakta bahwa Jupiter memiliki satelit sendiri yang tidak berputar mengelilingi Bumi, melainkan Matahari. Penemuan-penemuan Galileo memperkuat teori Copernicus sebelumnya. Teori Copernicus menyatakan bahwa Bumi bukanlah pusat tata surya, tetapi Matahari, karena planet-planet mengelilingi Matahari.

Pada zamannya, Galileo sempat dicerca dan ditentang berbagai pihak karena temuan-temuannya. Namun demikian, pada akhirnya dunia mengakui peran besarnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Berkat temuantemuannya tersebut ia memperoleh sebutan “Bapak Sains Modern”. Hal ini merupakan bukti perannya yang membuka wawasan warga dunia terhadap ilmu pengetahuan, terutama ilmu pengetahuan angkasa luar.

Salah satu manfaat ditemukannya teleskop adalah mengetahui keberadaan benda-beda langit di luar angkasa. Penemuan ini kemudian diikuti dengan penemuan-penemuan lain yang menyadarkan manusia bahwa alam semesta sangatlah luas. Manusia memahami bahwa ada banyak galaksi di luar sana, dan tata surya kita adalah hanya salah satunya. Mari kita gali lebih banyak tentang tata surya kita!

Susunan Planet Tata Surya berdasarkan Orbit Bumi

Susunan tata surya kita memiliki keunikan tersendiri. Matahari sebagai pusat tata surya dikelilingi oleh berbagai anggota lainnya, seperti planet, asteroid, satelit, meteorit, dan komet.

Planet inferior dan superior
Salah satu benda langit yang menarik adalah komet. Komet merupakan salah satu benda langit yang memiliki inti dari batu dan air. Inti komet terbungkus dalam surai gas dan debu. Setiap kali komet mendekat ke Matahari, materi-materi dalam inti komet akan menguap dan membentuk bola gas kebiru-biruan dan ekor yang berwarna putih. Materi tersebut terdiri dari debu sepanjang jutaan kilometer. Oleh karena bentuknya yang demikian orang Yunani menyebutnya sebagai si rambut panjang yang dalam bahasa Yunani disebut kometes, asal kata dari komet.

Semua benda langit di atas melakukan perputaran mengitari Matahari sebagai pusat tata surya. Mereka mengelilinginya dalam jalurnya yang disebut sebagai orbit. Berdasarkan orbit Bumi terhadap Matahari, terdapat beberapa planet yang berada di dalam orbit Bumi. Planet-planet yang berada di dalam orbit Bumi disebut dengan planet inferior, yaitu Merkurius dan Venus. Sedangkan planet-planet yang berada di luar orbit Bumi disebut dengan planet superior, yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Sebuah cerita memiliki beberapa unsur seperti tokoh, watak, alur cerita, dan latar belakang cerita tertentu. Salah satu unsur tersebut mungkin saja mengingatkanmu kepada pengalaman pribadimu atau mengingatkanmu pada sebuah film yang pernah kamu tonton.

Kesempatan yang Hilang
Oleh Intan Sari L. Izwar

“Nesa, ayo tidur! Sudah malam,” Mama mengingatkan Nesa yang masih asyik membaca buku di kamar.

“Besok kan hari Sabtu, Ma! Nesa libur,” sahut Nesa sambil terus membaca bukunya.

“Lho, bukannya kamu akan pergi ke Planetarium bersama teman-teman sekelasmu? Tetap harus bangun pagi, kan?” kata Mama mengingatkan.

“Berangkatnya agak siang, kok Ma. Nesa pasti bisa mengatasinya. Besok bangun pagi dan siap berangkat,” kilah Nesa.

“Nes, kamu ingat kejadian hari ini, kan? Kamu sendiri yang bilang kalau tadi kamu mengantuk sekali dan tidak bisa berkonsentrasi dengan baik di sekolah karena semalam kamu tidur kemalaman,” kata Mama mendekati Nesa yang masih membaca bukunya di tempat tidurnya. “Ingat kata Papa, anak seusia kamu harus tidur cukup. Badanmu memerlukannya,” nasihat Mama.

“Baiklah, Ma. Nesa tidur sekarang,” kata Nesa sambil menyerahkan bukunya kepada Mamanya untuk disimpan. Jam sudah menunjukkan pukul dua belas lebih lima belas menit. Mama meninggalkan kamar Nesa ketika Nesa sudah benar-benar terlelap.

Keesokan paginya.

“Nes, Nesa. Ayo bangun,” kata Mama membangunkan Nesa.

Aku kan baru saja tidur. Kok sudah dibangunkan Mama? Cepat sekali? Pikir Nesa. Nesa membuka matanya dengan berat. Dengan perlahan ia melangkah mendekati ruang makan. Di sana Mama, adiknya Lili, dan Papa sudah terlihat rapi.

“Papa, Mama, dan Lili akan berkunjung ke rumah Om Bram. Mungkin sampai sore hari. Hari ini kamu mau ke Planetarium, kan? Nesa bisa bersiap sendiri, kan?” tanya Mama.

Nesa mengangguk. Tak lama kemudian, Papa, Mama, dan Lili pun berangkat pergi.

Nesa mengambil setangkup roti isi kesukaannya yang telah disiapkan Mama. Sambil mengunyah, Nesa kembali ke kamarnya hendak mengambil baju untuk segera mandi. Karena rotinya belum habis, Nesa duduk di pinggir tempat tidurnya, mengambil bantal untuk bersandar dan menikmati rotinya. Ah, nyaman sekali! Mandi nanti dulu deh! Masih ada waktu, pikir Nesa. Jam menunjukkan pukul setengah delapan.

Tanpa disadarinya Nesa terlelap. Beberapa jam kemudian, Nesa terbangun dan mendapati dirinya masih memegang roti isi yang belum habis. Nesa segera melihat jam, dan alangkah terkejutnya ia bahwa ia telah tertidur selama dua jam! Itu artinya ia terlambat berangkat ke Planetarium! Nesa terhenyak. Teman-temannya pasti telah meninggalkannya. Mereka berencana bertemu di rumah Yana jam setengah sepuluh untuk berangkat sama-sama. Ia tdak berani menghubungi teman-temannya karena malu. Ia pun tidak berani berangkat sendiri ke Planetarium.

Nesa sangat menyesali kecerobohannya. Kalau saja ia mendengarkan nasihat Papa Mamanya untuk tidur tidak terlalu larut, ia tidak akan sendirian di rumah seperti saat ini. Ia kehilangan kesempatan menimba ilmu astronomi di Planetarium, ia juga kehilangan kesempatan mengunjungi Om Bram.

Kolaborasi dan Praktik Baik
Kerjakan pertanyaan berikut untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan kompetensi literasimu dalam penerapan kehidupan sehari-hari! (Kerjakan di buku latihanmu dengan menyertai tanda tangan orang tua!)
1. Galileo Galilei merupakan salah satu penemu yang berperan besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan yang memengaruhi peradaban manusia. Diskusikanlah penemuan apa saja yang telah dihasilkannya dan dampaknya terhadap kehidupan manusia hingga kini. Gunakan tabel berikut untuk mencatatnya.
T 9 St 3 Pb 1

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara komet dan planet dalam bentuk tabel berikut.
T 9 St 3 Pb 1

3. Jelaskan tentang peristiwa yang terjadi dalam cerita berjudul "Kesempatan yang Hilang"!

+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+

Bagaimana kegiatanya, menyenangkan bukan? Pekerjaan kalian yang sudah bagus dan luar biasa akan jauh lebih bermanfaat jika dilakukan presentasi atau di diskusikan dengan teman, orang tua, dan guru kalian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membangun pengetahuan baru.

Hasil diskusi dan presentasi yang sudah kalian lakukan dapat dijadikan sebagai motivasi diri untuk perbaikan pembelajaran yang akan datang. Masukan atau saran juga kritik yang membangun dapat membangun karakter dan pengetahuan diri yang lebih baik.

Nah, untuk mengetahui pemahaman pembelajaran yang sudah kalian simak dan lakukan, ada baiknya juga kalian melakukan refleksi atau merangkum kegiatan pembelajaran hari ini. Hal tersebut bertujuan untuk menguji pemahaman kompetensi diri terhadap pembelajaran daring yang kalian lakukan secara mandiri dari rumah. Refleksi ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan singkat. Seperti : 
Apa yang sudah saya pelajari hari ini? 
Dapatkah saya menguasai materi pembelajaran hari ini? 
Apa Manfaat yang saya dapatkan dengan mempelajari materi tersebut?

Demikian tayangan materi singkat Pembelajaran Jarak Jauh Tematik Tema 9 (Menjelajah Angkasa Luar) Subtema 3 (Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa) Pembelajaran 1 untuk Kelas 6 SD. Untuk menguji pemahaman dan penguasaan kompetensi pembelajaran hari ini, lakukanlah kegiatan formatif berikut ini dengan menjawab soal yang terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dalam bentuk aplikasi google form.


Baca dan ikuti petunjuk soal yang disediakan. Jawab soal berikut dengan cermat agar bisa mengukur capaian kompetensi yang dimiliki.

Waktu pengerjaan: 90:00 Menit!


Setelah menyelesaikan soal tersebut, lihatlah skor perolehan kalian dan skor perolehan teman-teman kalian dari sekolah maupun antar sekolah pada form berikut ini!

Terima kasih sudah menyimak materi dan mengerjakan Pembelajaran Tema 9 (Menjelajah Angkasa Luar) Subtema 3 (Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa) Pembelajaran 1 untuk Kelas 6 SD. Isi postingan ini tentu belum lengkap dan memberikan pembelajaran bermakna. 

Untuk itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas situs www.liangsolusi.com ini. Semoga materi dan evaluasi yang kami sajikan bermanfaat untuk kita semua. Salam solusi!

Kami sangat berterima kasih jika Anda berkenan membagikan postingan ini di media sosial kalian! Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah mengerjakannya. Semoga bertambah cerdas dan berkarakter.

#MerdekaBelajar
#CerdasBerkarakter
#Belajardarimanasaja

0 comments:

Posting Komentar