Beranda Cerpen Informasi Soal Online Kelas VI Soal Online Kelas V Soal Online Kelas IV Soal PH Soal PTS Soal PAS Soal Matematika Soal Literasi Soal Numerasi Soal US Artikel Perangkat KBM Materi Kelas VI Materi Kelas V Materi Kelas IV Motivasi Solusi Profile Contact

Jumat, 05 Agustus 2022

Keserakahan Membawa Petaka

Keserakahan membawa petaka
Suatu hari hiduplah seorang lelaki serakah di sebuah kota kecil. Dia sangat kaya, dan dia mencintai emas dan semua hal mewah. Dia memiliki banyak sekali emas. Semakin banyak emas yang ia miliki, semakin besar pula keinginannya untuk memiliki lebih banyak lagi. Dia menyimpan semua emasnya di dalam ruangan besar dan menghabiskan waktunya setiap hari untuk menghitungnya.


Suatu ketika ketika ia menghitung emasnya itu, dia kebetulan melihat peri. Rambut peri itu tersangkut di beberapa cabang pohon. Sang Peri panik dan bergegas memanggil orang yang dilihatnya paling dekat. Ternyata yang dipanggilnya adalah seorang raja. Peri berkata bahwa ia akan mengabulkan satu buah keinginan sang raja jika dapat memabntunya. Raja sangat senang dan dia membantunya, tetapi tiba-tiba hatinya diliputi rasa serakah, dia menyadari bahwa dia memiliki kesempatan untuk menjadi lebih kaya dengan meminta permohonan balasan.

Sang raja berkata bahwa, aku sudah membantumu peri, sekarang hal apa yang bisa kau kabulkan dari permintaanku?

Karenan merasa berhutang budi dan sudah berjanji kepada sang raja, peripun langsung berkata, “aku bisa mengabulkan segala keinginanmu sekarang juga”

Raja sangat senang dan ia berkata, “Aku ingin semua yang aku sentuh berubah menjadi emas.”

Sang Peri tersebut bertanya, “Apakah engkau yakin?”

Raja menjawab, “Ya, aku yakin!”

Kemudian Peri itu berkata, “Mulai besok pagi ketika matahari mulai bersinar, engkau akan memiliki sentuhan emas.”

Karena merasa sudah menempati janjinya, Peripun segera terbang dan menghilang. Namun Raja masih seolah tak percaya atas kejadian yang ia lakukan tadi. Sang raja berpikir ini pasti mimpi, ini tak mungkin sebuah kenyataan. Tapi di pagi harinya ketika ia terjaga, ia sentuh tempat tidurnya, pakaiannya dan semuanya berubah menjadi emas! Dari jendela kamar ia melihat putrinya sedang bermain di taman dan memutuskan untuk memberikan putrinya sebuah kejutan.

Tapi sebelum ke taman, ia memutuskan untuk membaca sebuah buku. Ketika ia menyentuhnya, buku itu berubah menjadi emas, sehingga ia tidak bisa membacanya. Kemudian ia duduk di meja makan untuk sarapan dan ketika ia sentuh buah-buahan dan minuman, semua juga berubah menjadi emas. Ia jadi lapar dan berkata pada dirinya sendiri, “Aku tidak bisa makan dan minum semua emas ini.” Kemudian beberapa saat kemudian putrinya menghampirinya dan ketika ia memeluknya, putrinya juga berubah menjadi patung emas. Tak ada senyuman hangat dan ceria lagi.

Raja pun menyadari kebodohan dan keserakahannya. Dia menghabiskan sisa hari-harinya mencari peri untuk membatalkan kemampuannya dan mengembalikan putri kesayangannya menjadi manusia kembali

Raja menundukkan kepalanya dan mulai meneteskan airmata. Si Peri yang memberikannya sentuhan emas kembali dan bertanya apakah sang raja bahagia dengan sentuhan emasnya. Raja berkata bahwa ia malah sedih. Si Peri bertanya, “Mana yang lebih engkau pilih, makanan dan cinta putrimu atau tumpukan emas dan patung emas putrimu itu?” Raja menangis dan berkata, “Aku akan menyerahkan semua emasku. Tolong kembalikan putriku seperti semula karena tanpanya aku akan kehilangan semuanya.”

Si Peri berkata, “Engkau telah menjadi lebih bijaksana dari sebelumnya.” Lalu ia mengembalikan semua seperti semula. Putri sang raja kembali seperti sedia kala dan sang raja belajar sebuah pelajaran yang amat berharga dalam hidupnya.

Nah itu dia tadi teman-teman cerita fiksi Keserakahan Membawa Petaka. Pesan moral terkandung di dalam cerita ini adalah Keserakahan akan selalu menyebabkan kejatuhan. Sifat serakah hanya akan menyia-nyiakan kesempatan yang bisa kita dapatkan.

Dampak buruk dari sifat tamak atau serakah yaitu bisa membuat seseorang melakukan segala cara yang dianggap benar demi mendapatkan harta yang diinginkan, seperti korupsi, suap, curang, mengurangi timbangan, berbohong, menipu, merampok, bisa pula nekat melakukan ritual-ritual syirik, dan lain-lain. Bahkan sifat serakah hanya akan membawa kerugian bagi diri kita di masa akan datang serta dijauhi banyak orang, tidak di sukai orang, hidup menjadi susah, dan susah mendapatkan rezeki.


Terima kasih sudah berkunjung dan membaca cerita fiksi insfirasi yang berjudul “Keserakahan Membawa Petaka”. Semoga dengan adanya cerita fiksi tersebut dapat memberikan sebuah hikmah positif bagi kita semua dan memberikan pembelajaran bermakna.

Kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas situs www.liangsolusi.com ini. Semoga postingan yang disajikan bermanfaat untuk kita semua.

Mari berkolaborasi dan tebarkan perilaku baik dengan membagikan postingan ini di media sosial kalian! Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah membacanya.

0 comments:

Posting Komentar