Namun, di antara mereka, ada seekor katak muda bernama Frogy yang tak bisa merasa tenang. Hatinya berdebar-debar ketakutan. Dia merasa ada kehadiran yang mengintip dari balik semak-semak. Frogy mendengar desisan yang aneh, dan mata gelap yang terus-menerus mengamati mereka dari kejauhan.
Tiba-tiba, seorang ular besar dan berbisa muncul dari semak-semak. Tubuhnya yang panjang dan ramping membuatnya terlihat menakutkan. Frogy dan teman-temannya seketika membeku, merasa ketakutan karena melihat predator alam semesta mereka.
Ular itu mendekati dengan gerakan gemulai, mata tajamnya menatap satu per satu katak yang tak berdaya. Frogy merasa nafasnya sesak, dan tubuhnya kaku karena ketakutan. Ia sadar bahwa mereka mungkin menjadi santapan ular itu malam itu.
Namun, di tengah ketegangan itu, Frogy merasa ada keberanian yang tumbuh di dalam dirinya. Meski gemetar, ia memutuskan untuk berbicara dengan ular itu. "Oh, pemangsa malam yang hebat," kata Frogy dengan suara yang gemetar. "Kami hanyalah katak kecil yang hidup damai di sini. Apakah ada cara lain kita bisa memenuhi kebutuhanmu tanpa harus memangsa kami?"
Ular itu terkejut mendengar perkataan Frogy. Sejenak, suasana hutan menjadi hening. Ular itu memandang Frogy dengan tajam, kemudian tersenyum. "Kau berbicara dengan bijak, katak kecil. Aku bukanlah pemangsa yang kejam. Aku hanya mencari makanan untuk kelangsungan hidupku," ujar ular dengan suara yang menggelegar.
Frogy dan teman-temannya pun bersyukur mendengar jawaban ular tersebut. Mereka kemudian membantu ular menemukan mangsanya yang lain di dalam hutan, tanpa harus membahayakan nyawa katak. Dari malam itu, terjalinlah kesepakatan damai antara katak-katak dan ular di hutan tersebut. Frogy, sang katak pemberani, belajar bahwa terkadang, keberanian dan kebijaksanaan bisa mengubah takdir yang seolah-olah sudah ditentukan.
Apa pesan moral cerita tersebut?
Tuliskan jawabannya pada kolom komentar ya sahabat solusi!Temukan cerita fiksi insfirasi lainnya disini!
0 comments:
Posting Komentar