Beranda Cerpen Informasi Soal Online Kelas VI Soal Online Kelas V Soal Online Kelas IV Soal PH Soal PTS Soal PAS Soal Matematika Soal Literasi Soal Numerasi Soal US Artikel Perangkat KBM Materi Kelas VI Materi Kelas V Materi Kelas IV Motivasi Solusi Profile Contact

Kamis, 11 November 2021

Tips Atasi dan Cegah Kutu Rambut Di Kepala

Kutu Rambut

Kutu rambut adalah serangga parasit yang hidup di kulit kepala. Kutu rambut dapat berkembang biak dan menghasilkan telur-telur yang biasanya akan dibiarkan menempel pada batang rambut hingga menetas. Hewan ini mengakibatkan kulit kepala gatal dan menurunkan percaya diri. Istilah medis untuk penyakit yang disebabkan oleh kutu rambut ini adalah pediculosis capitis.

Semua orang bisa terkena kutu rambut, karena serangga ini mudah sekali menular. Berkembang anggapan di masyarakat bahwa, kutu rambut muncul akibat buruknya kebersihan rambut dan kulit kepala, atau akibat tertular dari hewan.

Ketahui Gejalanya!
Pernah merasakan gatal yang menyebar dari kepala hingga ke leher dan telinga? Eits,,, jangan kawatir dulu, ada kemungkinan itu adalah gejala awal adanya kutu rambut yang bersarang di kepala. Rasa gatal ini timbul akibat reaksi kulit manusia terhadap tinja atau air liur kutu. Selain rasa gatal, juga dapat merasakan ada sesuatu yang merayap di kulit kepala.

Untuk memastikan adanya utu rambut yang bersarang di kepala, sebagai Langkah awal dapat diatasi dengan sisir serit, serta cairan atau sampo khusus pembasmi kutu yang dijual bebas. Jika setelah melakukan Tindakan tersebut terbukti ada kutu rambut, barulah ambil tindakan serius untuk membasminya.

Rasa gatal di kulit kepala membuat penderita menggaruk kepala terus menerus. Gatal akan lebih terasa pada malam hari, karena kutu lebih aktif dalam kondisi gelap. Akibatnya, penderita menjadi sulit tidur.

Bagaimana Kutu Rambut bisa ada di kepala kita?
Seseorang dapat terkena kutu rambut akibat kontak dengan kepala orang lain yang memiliki kutu rambut. Tanpa kontak langsung, kutu rambut tidak dapat berpindah dari satu kepala ke kepala orang lain. Hal ini karena kutu rambut tidak mampu terbang atau melompat.

Meskipun tidak dapat terbang atau melompat, kutu rambut bisa merayap dengan cepat. Hal ini memungkinkan kutu rambut berpindah dari kepala penderita ke kepala orang lain melalui benda-benda yang digunakan di kepala, seperti topi, syal, sisir, bantal, handuk, baju dan benda lainnya.

Infeksi kutu rambut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena bisa menyebabkan rasa geli, gatal, dan luka kemerahan di kulit kepala. Oleh sebab itu, kutu rambut dan telurnya perlu diatasi dengan cara yang tepat.

Tips Menghilangkan Kutu Rambut dan Telurnya
Cara utama untuk menghilangkan kutu rambut dan telurnya adalah dengan menggunakan sisir serit. Sisir serit merupakan sisir bergigi halus dan rapat yang memang dibuat khusus untuk membersihkan kutu rambut.

Penggunaan sisir serit dilakukan tiap 3-4 hari, minimal selama 2 minggu, untuk memastikan tidak ada lagi kutu di rambut. Penggunaan sisir serit ini dapat dikombinasikan dengan cairan atau sampo pembasmi kutu.

Kendati demikian, Anda juga bisa menggunakan bermacam-macam bahan untuk membantu memerangkap kutu pada sisir serit, seperti:

1. Kondisioner
Mengoleskan kondisioner pada rambut lalu menyisirnya dengan sisir serit merupakan salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan kutu rambut dan telurnya. Cuci rambut dengan sampo hingga bersih. Oleskan kondisioner pada seluruh permukaan rambut dan kulit kepala. Sisir rambut selagi basah menggunakan sisir serit, mulai dari akar hingga ujung rambut. Bersihkan kutu, telur, atau kotoran yang terperangkap pada sisir serit dengan memasukannya ke dalam wadah berisi air hangat.

2. Minyak zaitun atau minyak almond
Menyisir rambut dengan sisir serit yang dioleskan minyak zaitun atau minyak almond juga bisa dijadikan cara untuk menghilangkan kutu rambut dan telurnya. Oleskan minyak zaitun atau minyak almond pada rambut. Pisahkan dan jepit rambut menjadi beberapa bagian. Sisir setiap bagian rambut menggunakan sisir serit, mulai dari akar rambut hingga ujungnya. Bersihkan kutu, telur, atau kotoran yang terperangkap pada sisir serit dengan memasukannya ke dalam wadah berisi air hangat. Setelah selesai menyisir rambut, cucilah rambut dengan sampo hingga bersih. Ulangi cara ini setiap hari hingga kutu rambut dan telurnya benar-benar hilang sepenuhnya.

3. Minyak esensial
Sejumlah minyak esensial telah terbukti efektif untuk membantu mengatasi kutu rambut dan telurnya. Contohnya adalah tea tree oil, minyak lavender, minyak nimba, minyak cengkeh, minyak kayu putih, minyak mentol, minyak kayu manis, dan minyak pala.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan saat hendak menggunakan minyak esensial untuk membasmi kutu rambut dan telurnya:
  1. Campurkan 4 sendok makan minyak zaitun atau minyak kelapa dengan 15–20 tetes minyak esensial.
  2. Oleskan campuran tersebut ke kulit kepala dan seluruh permukaan rambut, lalu diamkan selama 12–24 jam. Jika Anda ingin mengoleskannya di malam hari sebelum tidur, Anda bisa menggunakan shower cap.
  3. Setelah didiamkan, sisirlah rambut mulai dari akar rambut hingga ujung rambut dengan sisir serit.
  4. Bersihkan kutu, telur, atau kotoran rambut yang terperangkap pada sisir serit dengan memasukannya ke dalam wadah berisi air hangat.
  5. Cuci rambut dengan sampo hingga bersih.
Lakukan cara ini hingga rambut terbebas dari kutu dan telurnya.

4. Obat kutu
Menghilangkan kutu dan telurnya juga bisa dilakukan dengan menggunakan obat kutu yang bisa dibeli secara bebas tanpa resep dokter, baik di apotek atau supermarket. Obat kutu ini umumnya tersedia dalam bentuk losion atau semprotan.

Untuk mengatasi kutu dan telurnya dengan obat, ikutilah petunjuk penggunaan yang tertera pada label kemasan obat. Namun, selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat kutu, antara lain:
  • Hindari menggunakan kondisioner sebelum menggunakan obat kutu.
  • Gunakan sisir serit untuk membersihkan kutu dan telurnya dari rambut setelah 8–12 jam penggunaan obat kutu.
  • Hindari mencuci rambut selama 1–2 hari setelah menggunakan obat kutu.
  • Apabila setelah 2 hari penggunaan obat, kutu terlihat masih aktif dan tidak mati, ini berarti obat yang Anda gunakan tidak bekerja dengan baik. Jika demikian, konsultasikan hal tersebut dengan dokter.
  • Sebaliknya, jika setelah 3 minggu perawatan, baik dengan pengobatan alami maupun medis, sudah tidak terlihat kutu yang hidup, itu artinya Anda sudah sembuh dari infeksi kutu rambut. Walau terkadang cangkang telur kutu masih tertinggal, lama-kelamaan cangkang telur tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Perlu diingat, jangan menggunakan semprotan racun serangga, karena akan berbahaya bila terhirup atau terserap ke dalam kulit.

Pencegahan Kutu Rambut
Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terkena kutu rambut. Langkah pencegahan ini juga perlu dilakukan oleh orang yang sudah pernah terkena kutu rambut, agar tidak terjadi kembali. Beberapa langkah tersebut adalah:
  1. Hindari kontak kepala saat beraktivitas dengan orang lain.
  2. Jangan berbagi penggunaan barang pribadi, seperti pakaian, topi, handuk, dan bantal.
  3. Jangan berbaring di sofa, karpet, atau ranjang yang baru digunakan oleh penderita, kecuali telah dibersihkan dengan alat penyedot debu (vacuum cleaner).
  4. Cuci pakaian penderita dengan air panas, lalu jemur di bawah terik matahari.
  5. Cuci barang-barang yang dipakai oleh penderita. Jika tidak dapat dicuci dengan air, gunakan metode dry-clean atau masukkan barang tersebut ke dalam kantong dan tutup rapat selama 2 minggu.
Perlu diingat bahwa kutu rambut sangat mudah menular. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa kutu rambut dan telurnya sudah terbasmi tuntas dan mencegahnya agar tidak kembali lagi, orang yang tinggal sekamar atau serumah dengan Anda juga perlu melakukan langkah-langkah tersebut untuk menghilangkan kutu rambut.

0 comments:

Posting Komentar