Beranda Cerpen Informasi Soal Online Kelas VI Soal Online Kelas V Soal Online Kelas IV Soal PH Soal PTS Soal PAS Soal Matematika Soal Literasi Soal Numerasi Soal US Artikel Perangkat KBM Materi Kelas VI Materi Kelas V Materi Kelas IV Motivasi Solusi Profile Contact

Kamis, 07 April 2022

Materi, Penugasan, dan Soal Formatif Tema 9 Subtema 2 Pembelajaran 3 dan 4 Kelas 6

Dampak modernisasi terhadap perubahan sosial budaya
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu akibat dari modernisasi. Perubahan yang terjadi karena modernisasi tampak dari benda-benda berteknologi yang kamu gunakan sehari-hari di rumah. Diskusikanlah bersama dengan teman sebangkumu mengenai alat atau benda apa saja yang merupakan hasil pengembangan teknologi. Misalnya, kamu menggunakan buku dan pensil untuk menulis dan mencatat. Pada zaman dahulu orang menggunakan sebuah papan kecil dan menuliskannya dengan menggunakan kapur atau arang. Namun saat ini kamu juga melihat orang menggunakan alat elektronik untuk mencatat, tidak lagi menggunakan buku dan pena seperti biasanya.

Pengaruh modernisasi memang nyata di dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat kita tidak dapat menghindar dari pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi pendorong terjadinya modernisasi.

Modernisasi memang telah memengaruhi gaya hidup masyarakat kita. Bagaimana modernisasi memengaruhi budaya masyarakat kita? Temukan dan simak bacaan berikut ini ya!!!
  
Salam Sehat dan Cerdas!

Kembali lagi sobat solusi menyapa insan cerdas yang kreatif dan adaptif! Semoga semua dalam keadaan sehat, percaya diri, dan berkarakter jujur.

Literasi dapat menumbuhkembangkan karakter dan pola pikir. Melakukan kegiatan ini sebelum pembelajaran dimulai sangatlah bagus dan dianjurkan. Kegiatan literasi ini cukup dilakukan 10-15 menit secara rutin setiap hari. Kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan wawasan diri, juga menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta menumbuhkembangkan budi pekerti agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Membaca cerita fiksi dan informasi, motivasi, cerita bergambar, menulis pengalaman diri atau kegiatan lainnya yang positif merupakan contoh kegiatan literasi yang dapat dilakukan.


Sebelum pembelajaran daring dimulai, ingat dan budayakan terlebih dahulu melakukan kegiatan sembahyang (berdoa memohon keselamatan diri, keluarga dan alam sekitar), melakukan aksi kebersihan lingkungan rumah (menghindari terjangkitnya penyakit DBD) serta melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Topik Pembelajaran kali ini membahas Muatan Pelajaran Tematik Tema 9 (Menjelajah Angkasa Luar) Subtema 2 (Benda Angkasa Luar dan Rahasianya) Pembelajaran 3 dan 4 untuk kelas 6 SD, dengan penguasaan kompetensi dasar (KD):
  1. PPKn KD. 3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya.
  2. Bahasa Indonesia KD. 3.9 Menelusuri tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan penulis dalam teks fiksi
  3. IPS KD. 3.2 Menganalisis perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia. 

Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca bahan ajar, berdiskusi, dan menggali informasi di berbagai sumber, peserta didik dapat memahami materi ajar dan mengembangkan kompetensi diri melalui kolaborasi praktik baik dalam penerapan kehidupan sehari-hari dengan tepat

+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+

Untuk lebih jelasnya simak dan pahami materi ajar berikut ini!
Selain membaca bahan ajar di blog ini, kalian juga bisa membaca di buku paket Tematik dan menggali informasi dari berbagai sumber.

Tema 9 (Menjelajah Angkasa Luar) Subtema 2 (Benda Angkasa Luar dan Rahasianya) Pembelajaran 3 dan 4
PKn
Sambatan sebagai Budaya Gotong Royong

Sambatan merupakan warisan budaya di masyarakat Jawa yang telah ada sejak zaman dahulu kala Sambatan berasal dari kata sambat yang berarti mengeluh. Namun, dalam arti luas sambatan merupakan sistem gotong royong antarwarga dalam rangka membantu sesama yang sedang tertimpa musibah atau sedang melakukan pekerjaan besar seperti membangun rumah, hajatan, panen, dan lain-lain Budaya sambatan lebih banyak ditemukan di kampung atau desa-desa yang masih mempunyai rasa kekeluargaan dan etika sosial yang tinggi. Rasa ewuh pakewuh dalam kehidupan masyarakat Jawa menjadi salah satu faktor budaya membantu (sambatan) masih tetap ada.

Sambatan tidak mengandung nilai materi tertentu. Rasa kekeluargaan sebagai dasar melakukan pekerjaan sosial dengan bergotong royong membantu sesamanya. Contohnya Pak Hasan berencana membangun rumah baru, maka secara otomatis para tetangga akan berduyun duyun datang membantu membangun rumah tersebut tanpa mengharapkan upah sebagai imbalan pekerjaanya. 

Akan tetapi, zaman sudah berubah. Era kapitalisme tidak saja mengubah perilaku masyarakat perkotaan namun menular hingga ke masyarakat pedesaan Pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan harus diukur dengan sejumlah nilai materi atau uang.

Bahasa Indonesia
Kamu telah mempelajari berbagai jenis dongeng bukan? Masih ingatkah kamu apa itu cerita legenda? Cerita legenda adalah cerita yang berisi asal-usul terjadinya suatu tempat Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam suku dan budaya menyebabkan negara ini memiliki banyak cerita legenda. Sebagian besar daerah yang ada di Indonesia pasti memilik cerita legendanya masing masing yang telah dipercaya menjadi bagian dari sejarah. Banyal centa legenda yang berkembang dan tersebar di seluruh Indonesia Mayoritas cerita legenda tersebut ialah cerita legenda yang berkaitan dengan terjadinya suatu daerah, suatu benda, atau sejenisnya. Salah satunya adalah cerita legenda terjadinya Kota Surabaya Cerita legenda ini terdapat dua versi, pertama ikan Sura dan Buaya, sedangkan kedua Sura (jaya/selamat dan Baya (bahaya) jadi selamat menghadapi bahaya. Namun, masyarakat lebih mengenal legenda Ikan Sura dan Buaya Simaklah cerita berikut ini!

Terjadinya Kota Surabaya

Pada zaman dahulu, terjadi pertengkaran yang tak kunjung mereda antara seekor buaya dan seekor ikan hiu sura. Setiap hari mereka bertengkar karena saling berebut wilayah kekuasaan, Wilayah kekuasaan diperebutkan karena berhubungan dengan wilayah perburuan mangsa. Keduanya jenis hewan buas karnivora (pemakan daging) sehingga kemungkinan perebutan mangsa sering terjadi

Setelah sekian lama bertengkar, mereka memutuskan untuk membagi wilayah kekuasaan. Buaya untuk wilayah darat dan ikan hiu sura untuk wilayah perairan. Beberapa lama pembagian ini menimbulkan dampak positif. Mereka tidak lagi bertengkar. Lalu, suatu ketika ikan sura melanggar janjinya. la pergi mencari mangsa di sungai. 

Pelanggaran tersebut awalnya berjalan mulus, hingga akhirnya buaya memergoki ikan sura sedang berburu di sungai. Buaya awalnya bertanya baik-baik mengapa ikan sura melanggar perjanjian, tetapi ikan sura tidak merasa bersalah. Ikan sura berkata bahwa surigai juga termasuk perairan sedangkan buaya meyakini sungai termasuk wilayah darat karena berada di daratan Keduanya bertengkar hebat, mereka saling dorong, terpentarig, menggelinding, dan jatuh berkali-kali. Sungai tempat mereka bertengkar yang awalnya jernih menjadi berwarna merah karena pertumpahan darah keduanya. Keduanya saling menggigit, buaya menggigit ikan sura sampai ekornya hampir putus. Begitu kesakitan, akhirnya ikan sura menyerah dan kembali ke laut. Lalu, tercetuslah nama Surabaya.

IPS
Hubungan Modernisasi dan Budaya Masyarakat

Modernisasi merupakan suatu proses perubahan dari keadaan yang kurang maju atau berkembang ke arah yang lebih baik sehingga tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju. Gejala modernisasi ditunjukkan melalui beberapa bidang, misalnya bidang budaya. Pada bidang budaya, adanya modernisasi biasanya ditandai dengan makin terdesaknya budaya tradisional oleh pengaruh budaya dari luar sehingga budaya asli semakin pudar. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

Modernisasi berkembang dimulai dari bidang industrialisasi yang awalnya menggunakan cara tradisional menjadi cara modern menggunakan mesin-mesin tertentu dalam mengerjakan pekerjaan yang awalnya menggunakan tenaga manusia. Pada zaman serba modern ini, manusia ingin semua hal terselesaikan dengan cepat dan mudah tanpa harus melakukan apa pun. Salah satu tujuan dari modernisasi adalah terciptanya masyarakat modern yang mengubah struktur dan fungsi masyarakat yang berorientasi ke masa depan. Perubahan merupakan sebuah bentuk dinamika yang pasti akan terjadi dalam sebuah masyarakat karena dorongan hidup yang tidak bisa dipungkiri bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Perkembangan dalam hal iptek juga mampu digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan SDM yang diberikan oleh Tuhan.

Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur sosial dan unsur-unsur budaya dalam kehidupan masyarakat. Salah satu contohnya adalah keadaan bangsa Indonesia sebelum merdeka, sampai menjadi negara berkembang seperti pada saat ini. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat merupakan sebuah proses panjang. Proses perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat tidak lepas dari adanya pengaruh modernisasi. Modernisasi dan perubahan sosial budaya adalah dua hal yang saling berkaitan. Modernisasi dapat memengaruhi terjadinya perubahan sosial budaya dalam masyarakat. Namun, modernisasi dapat pula terjadi sebagai dampak dari perubahan sosial budaya.

Perubahan budaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Perubahan budaya yang terjadi banyak dipengaruhi oleh modernisasi yang kemudian dapat menimbulkan gejala perubahan sosial. Sebagai contoh, perubahan di bidang elektronik sebagai salah satu gejala modernisasi membawa pengaruh besar dalam pengiriman uang. Dahulu pengiriman uang dilakukan melalui wesel, sekarang orang bisa mengirimkan uang melalui ATM, internet banking, atau sms banking. Proses pengiriman uang tersebut dapat dilakukan dengan cepat dan mudah sehingga terjadi efisiensi waktu.

Dampak Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Budaya

Modernisasi dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa akan terus mengalami perkembangan dan perubahan di setiap waktu. Terjadinya perubahan tersebut akan menimbulkan dampak terhadap masyarakat. Oleh karena modernisasi terjadi secara bertahap, maka perubahan ini juga bertahap akan memberikan dampak positif dan negatif untuk kehidupan bermasyarakat. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami arus modernisasi. Sebagai suatu negara yang berdiri dengan sistem pemerintahan yang teratur, tentunya Indonesia akan selalu mengalami perubahan untuk menjadi negara yang lebih berkembang dan lebih maju.

Adanya modernisasi, diharapkan dapat diikuti oleh semua lapisan masyarakat di suatu negara. Namun, tidak semua orang dapat mengikuti arus modernisasi ini dengan baik. Oleh sebab itu, muncul kesenjangan di antara masyarakat yang dapat mengikuti modernisasi, dengan masyarakat yang tidak bisa mengikutinya. Kesenjangan sosial ini menimbulkan pribadi masyarakat yang bersifat individualisme. Modernisasi membawa pengaruh besar dalam perubahan sosial budaya masyarakat. Beberapa pengaruh positif dari modernisasi antara lain sebagai berikut.

1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Tata nilai merupakan cara berpikir atau aturan yang memengaruhi tindakan dan tingkah laku warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tata nilai tumbuh dan berkembang sebagai pedoman dalam bertingkah laku di masyarakat. 2. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat membawa perubahan yang cepat pula dalam bidang teknologi. Modernisasi membawa masyarakat untuk melakukan penyesuaian terhadap perubahan. Hal ini dapat dilihat dari minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan yang semakin besar. Perkembangan ilmu pengetahuan semakin cepat jika adanya inovasi dan penemuan-penemuan baru dalam penelitian. Penelitian yang dilakukan menghasilkan banyak hal di antaranya adalah penemuan, pembaruan, atau pun inovasi dalam bidang teknologi. Keuntungan memanfaatkan teknologi bagi masyarakat di antaranya kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan, dan hasil produksi meningkat lebih banyak.

3. Meningkatnya Efektivitas dan Efisiensi Efektivitas dapat diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan yang telah diinginkan. Sesuatu yang telah berhasil dikerjakan dengan cara yang tepat dan sesuai dengan yang diinginkan disebut efektif. Efisien dapat diartikan sebagai tepat, cermat, berdaya guna, dan bertepat guna dalam melakukan sesuatu. Sedangkan dampak negatif modernisasi terhadap perubahan sosial budaya, antara lain sebagai berikut.

1. Westernisasi
Westernisasi adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan rasa nasionalismenya dengan cara meniru atau melakukan aktivitas dan gaya hidup bangsa Barat seperti Eropa dan Amerika. Bangsa Eropa dan Amerika dianggap sebagai bangsa yang modern sehingga banyak anggapan bahwa meniru mereka akan disebut modern. Padahal, gaya hidup dan perilaku bangsa Barat belum tentu sesuai dengan budaya kita. Westernisasi tanpa disadari telah banyak dilakukan oleh masyarakat seperti gaya hidup yang bermewah-mewahan dan gaya pakaian yang terbuka.

2. Demoralisasi
Nilai dan norma sosial yang memudar dalam masyarakat menyebabkan munculnya hilangnya moral atau demoralisasi. Dekadensi moral atau demoralisasi adalah menurunnya atau merosotnya akhlak atau moral seseorang yang ditunjukkan dari perilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma dalam masyarakat. Akibat dari demoralisasi lainnya adalah meningkatnya kriminalitas dalam masyarakat.

3. Kesenjangan Sosial Ekonomi
Kesenjangan sosial ekonomi dapat terjadi karena pembangunan dan modernisasi yang tidak dilaksanakan secara merata dan berimbang. Ketidakmerataan dan ketidakseimbangan dapat memicu terjadinya kecemburuan sosial yang memengaruhi goyahnya stabilitas nasional. Kesenjangan sosial dan ekonomi akan terjadi apabila hasil-hasil yang dicapai dalam pembangunan dan modernisasi hanya dinikmati oleh sebagian masyarakat saja. Akibatnya, di satu pihak berkembang golongan masyarakat kaya dan serba mewah, di pihak yang lain berkembang golongan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.

4. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran merupakan perbuatan mencemari atau membuat lingkungan menjadi cemar atau kotor. Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat dan energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan. Peristiwa pencemaran lingkungan disebut dengan polusi. Adapun makhluk hidup, zat, dan energi atau komponen penyebab polusi disebut polutan.

5. Individualisme yang Semakin Meningkat
Individualisme bisa disebut sebagai perilaku yang mementingkan diri sendiri dan tidak mau tahu urusan atau kepentingan orang lain. Salah satu contoh sikap individualisme yang berkembang di sekitar kita adalah menggunakan telepon genggam tanpa memperhatikan keadaan di sekitarnya. Sikap ini muncul disebabkan karena adanya perkembangan teknologi sehingga teknologi ini terjadi karena mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Contoh sikap individualisme yang lain adalah ketidakpedulian sosial terhadap sesama yang membutuhkan, seperti kaum kurang mampu yang ada di sekitarnya. Ketidakpedulian semacam ini dapat berdampak pada makin tajamnya kesenjangan sosial ekonomi masyarakat.

Kolaborasi dan Praktik Baik
Kerjakan pertanyaan berikut untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan kompetensi literasimu dalam penerapan kehidupan sehari-hari! (Kerjakan di buku latihanmu dengan menyertai tanda tangan orang tua!)
  1. Bagaimana nilai kearifan lokal yang terkandung pada teks berjudul "Sambatan sebagai Budaya Gotong Royong" terhadap modernisasi sekarang? Uraikan penjelasmu!
  2. Tuliskan tokoh, latar, dan amanat yang terkadung pada cerita fiksi berjudul "Terjadinya Kota Surabaya"!
  3. Bagaimana hubungan antara modernisasi dengan budaya masyarakat yang ada di sekitarmu!
  4. Buatlah gambar atau info grafis (foto di yang diolah) yang menunjukkan westernisasi di lingkungan sekitarmu!
  5. Dengan menggunakan bacaan di atas, lengkapilah tabel berikut. Buatlah daftar dampak negatif modernisasi terhadap budaya bangsa, lalu cari tahu cara-cara untuk mengatasinya.
    Dampak Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Budaya
+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+

Bagaimana kegiatanya, menyenangkan bukan? Pekerjaan kalian yang sudah bagus dan luar biasa akan jauh lebih bermanfaat jika dilakukan presentasi atau di diskusikan dengan teman, orang tua, dan guru kalian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membangun pengetahuan baru.

Hasil diskusi dan presentasi yang sudah kalian lakukan dapat dijadikan sebagai motivasi diri untuk perbaikan pembelajaran yang akan datang. Masukan atau saran juga kritik yang membangun dapat membangun karakter dan pengetahuan diri yang lebih baik.

Nah, untuk mengetahui pemahaman pembelajaran yang sudah kalian simak dan lakukan, ada baiknya juga kalian melakukan refleksi atau merangkum kegiatan pembelajaran hari ini. Hal tersebut bertujuan untuk menguji pemahaman kompetensi diri terhadap pembelajaran daring yang kalian lakukan secara mandiri dari rumah. Refleksi ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan singkat. Seperti : 
Apa yang sudah saya pelajari hari ini? 
Dapatkah saya menguasai materi pembelajaran hari ini? 
Apa Manfaat yang saya dapatkan dengan mempelajari materi tersebut?

Demikian tayangan materi singkat Pembelajaran Jarak Jauh Tematik Tema 9 (Menjelajah Angkasa Luar) Subtema 2 (Benda Angkasa Luar dan Rahasianya) Pembelajaran 3 dan 4 untuk Kelas 6 SD. Untuk menguji pemahaman dan penguasaan kompetensi pembelajaran hari ini, lakukanlah kegiatan formatif berikut ini dengan menjawab soal yang terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dalam bentuk aplikasi google form.


Baca dan ikuti petunjuk soal yang disediakan. Jawab soal berikut dengan cermat agar bisa mengukur capaian kompetensi yang dimiliki.

Waktu pengerjaan: 120:00 Menit!


Setelah menyelesaikan soal tersebut, lihatlah skor perolehan kalian dan skor perolehan teman-teman kalian dari sekolah maupun antar sekolah pada form berikut ini!

Terima kasih sudah menyimak materi dan mengerjakan Pembelajaran Tema 9 (Menjelajah Angkasa Luar) Subtema 2 (Benda Angkasa Luar dan Rahasianya) Pembelajaran 3 dan 4 untuk Kelas 6 SD. Isi postingan ini tentu belum lengkap dan memberikan pembelajaran bermakna. 

Untuk itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas situs www.liangsolusi.com ini. Semoga materi dan evaluasi yang kami sajikan bermanfaat untuk kita semua. Salam solusi!

Kami sangat berterima kasih jika Anda berkenan membagikan postingan ini di media sosial kalian! Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah mengerjakannya. Semoga bertambah cerdas dan berkarakter.

#MerdekaBelajar
#CerdasBerkarakter
#Belajardarimanasaja

0 comments:

Posting Komentar