Beranda Cerpen Informasi Soal Online Kelas VI Soal Online Kelas V Soal Online Kelas IV Soal PH Soal PTS Soal PAS Soal Matematika Soal Literasi Soal Numerasi Soal US Artikel Perangkat KBM Materi Kelas VI Materi Kelas V Materi Kelas IV Motivasi Solusi Profile Contact

Senin, 14 November 2022

Ekspor Impor Indonesia dan Reklame Tema 5 Subtema 2 Pembelajan 5 dan 6 Kelas 6

Ekspor impor indonesia dan reklame
Karya seni batik dan gerabah adalah dua komoditas yang sudah diekspor Indonesia ke berbagai negara. Apakah kamu mengetahui komoditas lain yang diekspor Indonesia ke berbagai negara di lingkup ASEAN? Ayo, pelajari materi ajar berikut dan presentasikan informasi yang telah kamu peroleh tentang hal tersebut.

Penasaran bagaimana serunya belajar dan berlatih kegiantannya, yuk geser dan temukan materi ajar, kegiatan kolaborasi dan aksi nyata serta uji kompetensimu melalui soal formatif ya!

Salam Sehat dan Cerdas!

Kembali lagi sobat solusi menyapa insan cerdas yang kreatif dan adaptif! Semoga semua dalam keadaan sehat, percaya diri, dan berkarakter jujur.

Literasi dapat menumbuhkembangkan karakter dan pola pikir. Melakukan kegiatan ini sebelum pembelajaran dimulai sangatlah bagus dan dianjurkan. Kegiatan literasi ini cukup dilakukan 10-15 menit secara rutin setiap hari. Kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan wawasan diri, juga menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta menumbuhkembangkan budi pekerti agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Membaca cerita fiksi dan informasi, motivasi, cerita bergambar, menulis pengalaman diri atau kegiatan lainnya yang positif merupakan contoh kegiatan literasi yang dapat dilakukan.


Sebelum pembelajaran daring dimulai, ingat dan budayakan terlebih dahulu melakukan kegiatan sembahyang (berdoa memohon keselamatan diri, keluarga dan alam sekitar), melakukan aksi kebersihan lingkungan rumah (menghindari terjangkitnya penyakit DBD) serta melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Topik Pembelajaran kali ini membahas Muatan Pelajaran Tematik Tema 5 Subtema 2 Pembelajan 5 dan 6 Kelas 6, dengan penguasaan kompetensi dasar (KD):
  1. IPS KD. 3. 3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
  2. SBdP KD. 3.1 Memahami reklame

Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca bahan ajar, berdiskusi, dan menggali informasi di berbagai sumber, peserta didik dapat memahami materi ajar dan mengembangkan kompetensi diri melalui kolaborasi praktik baik dalam penerapan kehidupan sehari-hari dengan tepat

+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+

Untuk lebih jelasnya simak dan pahami materi ajar berikut ini!
Selain membaca bahan ajar di blog ini, kalian juga bisa membaca di buku paket Tematik dan menggali informasi dari berbagai sumber.

Materi Ajar Tema 5 (Wirausaha) Subtema 2 Pembelajaran 5 dan 6
IPS
Mengenal Ekspor Impor: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Komoditasnya

Kalian pasti pernah mendengar atau belajar mengenai ekspor dan impor, bukan? Dalam suatu negara, kegiatan ekspor dan impor memiliki peranan yang penting dan erat kaitannya dengan kegiatan ekonomi. Kemudian kegiatan ekspor dan impor menjadi kegiatan perdagangan internasional yang dilakukan antar-negara.

Secara sederhana, suatu kegiatan menjual produk barang atau jasa ke luar negeri disebut ekspor. Sementara kegiatan membeli suatu produk atau barang dari luar negeri disebut impor. Kegiatan ekspor dan impor lumrah dilakukan oleh Indonesia sebagai negara berkembang.

Suatu aktivitas mengeluarkan barang dari daerah pabean disebut ekspor. Apa itu daerah pabean? Secara sederhana, daerah pabean merupakan suatu daerah milik Republik Indonesia yang terdiri atas wilayah perairan, darat, dan udara di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

Sistem perdagangan dengan cara mengeluarkan barang-barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan memenuhi ketentuan yang berlaku juga dapat disebut sebagai kegiatan ekspor. Sebagai salah satu sektor perekonomian, kegiatan ekspor menduduki peranan yang cukup penting melalui perluasan pasar beberapa negara.

Dapat disimpulkan bahwa ekspor merupakan kegiatan atau aktivitas mengeluarkan produk dan barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan mengikuti standar peraturan beserta ketentuan yang berlaku. Kegiatan ekspor umumnya dilakukan oleh suatu negara yang mampu menghasilkan produk barang dalam jumlah besar dan jumlah tersebut sudah terpenuhi di dalam negeri.

Mengapa begitu? Jika negara tersebut sudah mampu memenuhi kebutuhan di dalam negeri, maka ia bisa mengirimkan produk barang ke negara yang tidak mampu memproduksinya. Kemudian dalam kegiatan ekspor memiliki istilah yang disebut eksportir.

Apa yang dimaksud dengan eksportir? Secara umum, eksportir merupakan kegiatan badan hukum atau perseorangan yang melakukan kegiatan ekspor. Kegiatan ekspor yang dilakukan dalam skala besar akan melibatkan Bea Cukai sebagai pengawas lalu lintas suatu negara.

Setiap barang yang akan diekspor memiliki ketentuannya sendiri tergantung dari jenis barang tersebut. Tidak semua individu atau masyarakat mampu melakukan kegiatan ekspor karena ada beberapa prosedur yang harus diikuti.

Jika dibandingkan dengan kegiatan impor, maka kegiatan ekspor jauh lebih mudah untuk dilakukan. Karena kegiatan impor memiliki banyak peraturan yang harus dipatuhi, khususnya dalam hal pajak. Dalam kegiatan ekpor, hanya ada beberapa produk yang dikenakan pajak ekspor, yakni ekspor rotan, kayu, dan crude palm oil.

Kegiatan ekspor mampu menciptakan permintaan efektif baru yang membuat barang-barang di pasar dalam negeri mencari inovasi untuk menaikkan produktivitas. Kemudian kegiatan ekspor dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas pasar di seberang lautan bagi barang-barang tertentu.

Ada dua cara yang bisa dilakukan dalam kegiatan ekspor, yakni ekspor biasa dan ekspor tanpa L/C. Apa perbedaan di antara keduanya? Perbedaan di antara keduanya terletak pada penggunaan letter of credit sebagai alat pembayaran.

Kegiatan ekspor biasa akan melakukan penjualan ke luar negeri dengan segala ketentuan yang berlaku. Kemudian kegiatan ekspor biasa ditujukan ke pembeli menggunakan L/C. Sedangkan kegiatan ekspor tanpa L/C dapat dilakukan jika departemen perdagangan telah mengeluarkan izin khusus.

Tujuan dan Manfaat Ekspor
1. Mengendalikan Harga Produk
Sebuah negara yang melakukan kegiatan ekspor mampu memanfaatkan over kapasitas pada suatu produk. Dengan begitu, negara tersebut dinilai mampu mengendalikan harga produk ekspor yang terjadi di negaranya.

Mengapa? Karena produk dalam negeri tersebut akan memiliki harga yang lebih murah saat mampu diproduksi dengan mudah dan melimpah. Agar negara tersebut mampu mengendalikan harga di pasar, ia melakukan kegiatan ekspor ke negara lain yang lebih membutuhkan produk tersebut.

2. Menumbuhkan Industri Dalam Negeri
Suatu aktivitas atau kegiatan perdagangan dalam ruang lingkup internasional yang dilakukan untuk memberikan rangsangan atas permintaan dari dalam negeri disebut ekspor. Aktivitas ekspor juga dapat diartikan sebagai kegiatan perdagangan yang melibatkan pasar internasional.

Kegiatan ekspor suatu negara akan melahirkan industri-industri lain yang jauh lebih besar. Permintaan ekspor yang meningkat pada suatu produk akan berdampak langsung pada perkembangan industri dalam suatu negara.

Dengan begitu, kegiatan ekspor akan menghasilkan iklim usaha yang lebih kondusif. Kemudian negara tersebut akan membiasakan dirinya untuk bersaing dengan persaingan yang ketat dalam perdagangan internasional.

3. Menambah Devisa Negara
Nilai kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara dalam bentuk mata uang asing disebut devisa. Untuk perkembangan ekonomi suatu negara, aktivitas atau kegiatan ekspor akan memberikan dampak yang positif.

Adanya kegiatan ekspor bermanfaat untuk membuka peluang pasar baru di luar negeri. Peluang tersebut akan menumbuhkan perluasan pasar domestik, investasi, dan devisa pada suatu negara.

4. Memperbanyak Lapangan Kerja
Kegiatan ekspor secara tidak langsung akan menghadirkan lapangan pekerjaan baru. Dengan begitu, kegiatan ekspor juga turut menekan angka pengangguran. Selain itu, pertumbuhan ekspor di Indonesia akan memunculkan lapangan pekerjaan yang menyebabkan penurunan angka kemiskinan.

Komoditas Ekspor Indonesia
Indonesia sebagai negara berkembang memiliki lima komoditas ekspor paling besar, yakni komoditas produk tekstil, karet, kelapa sawit, kakao, dan produk hasil hutan.

1. Produk Tekstil
Orang Indonesia memang kerap mengimpor produk tekstil dari luar negeri. Namun, produk tekstil asli Indonesia juga tidak kalah bagus dari negara lain.

Indonesia memiliki jumlah industri tekstil yang tergolong banyak dan berhasil meningkatkan devisa dalam negeri. Oleh sebab itu, produk tekstil asli Indonesia menempati peringkat 5 teratas komoditas ekspor.

2. Karet
Jangan heran jika karet dijadikan komoditas utama dalam kegiatan ekspor di Indonesia. Mengapa? Karena Indonesia sendiri merupakan negara penghasil karet terbesar kedua di dunia, lho Grameds. Produk karet Indonesia secara konsisten dikirimkan ke beberapa negara maju, yakni China, Amerika, dan Jepang.

3. Kelapa Sawit
Kelapa sawit merupakan produk yang kerap dijadikan bahan baku minyak goreng, mentega, sabun, dan beberapa produk kecantikan. Sebagian besar kelapa sawit akan diekspor dalam bentuk minyak sawit dan minyak inti sawit palm kernel oil. Produk kelapa sawit Indonesia dikirimkan ke beberapa negara, seperti Pakistan, India, dan China.

4. Kakao
Grameds tidak perlu heran jika kakao menjadi komoditas kegiatan ekspor di Indonesia. Perlu diketahui bahwa Indonesia sendiri merupakan negara penghasil biji kako terbesar ketiga di dunia. Biji kakao yang diekspor nantinya akan diolah menjadi cokelat atau makanan lain.

Biji kakao yang terbagi ke dalam beberapa kualitas nantinya akan diseleksi terlebih dahulu sebelum diekspor. Produk biji kakao yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia atau SNI akan dikirimkan ke luar negeri.

5. Produk Hasil Hutan
Indonesia sebagai salah satu negara tropis memiliki prospek perkembangan industri kayu yang bagus dan melimpah. Pulp kertas dan kayu menjadi beberapa hasil hutan yang dikirimkan ke luar negeri.

Pengertian Impor
Apa yang dimaksud dengan kegiatan impor? Suatu aktivitas atau kegiatan memasarkan produk barang dari daerah pabean atau membeli suatu produk barang dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam negeri disebut impor. Perdagangan yang dilakukan dengan cara memasukkan barang dari luar negeri ke dalam daerah pabean Indonesia dan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan disebut transaksi impor.

Kegiatan memasukkan barang dari suatu negara ke dalam wilayah pabean negara lain juga dapat diartikan sebagai kegiatan impor. Kegiatan impor yang melibatkan dua negara diwakili oleh kepentingan antar dua negara tersebut.

Contoh sederhananya, Indonesia yang tidak memiliki produk gandum harus mendatangkan produk gandum dari negara lain agar bisa memenuhi kebutuhan gandum dalam negeri.
Tujuan dan Manfaat Impor

Memenuhi kebutuhan dalam negeri menjadi tujuan utama kegiatan impor dilakukan. Kegiatan ekspor dan impor sendiri merupakan bentuk komunikasi atau kerja sama pada tiap negara.

Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, tujuan dilakukannya kegiatan impor ialah meningkatkan neraca pembayaran dan mengurangi adanya keluar devisa pada negara lain. Kemudian kegiatan impor bermanfaat untuk meningkatkan potensi pada suatu negara.

Kegiatan impor bermanfaat untuk memperoleh barang dan jasa yang tidak bisa dihasilkan oleh suatu negara karena faktor geografis dan sebagainya. Selain itu, kegiatan impor bermanfaat untuk memperoleh bahan baku dan teknologi modern. Secara tidak langsung, kegiatan impor akan mendukung stabilitas negara.

Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan tiga poin tujuan kegiatan impor.Memenuhi kebutuhan dalam negeri
Memperkuat posisi neraca pembayaran.
Mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri.

Komoditi Ekspor dan Impor
Suatu produk barang dan jasa yang mampu memenuhi kebutuhan pembeli disebut sebagai komoditi. Jenis komoditi yang akan diekspor pada suatu negara tentu memiliki keunggulannya sendiri. Kemudian Grameds perlu mengetahui tiga faktor yang dapat memengaruhi keunggulan suatu komoditi, yakni faktor alam, teknologi, dan biaya produksi.

1. Faktor Alam
Salah satu faktor yang mampu memengaruhi keunggulan suatu komoditas ialah kondisi geografis pada suatu negeri. Contohnya, Indonesia sebagai negara dengan iklim tropis memiliki kondisi geografis yang memungkinkan pohon karet tumbuh subur.

2. Faktor Teknologi
Dalam proses pembuatan suatu komoditi, pemanfaatan teknologi berpengaruh besar pada kualitas produk itu sendiri. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemajuan teknologi yang digunakan akan memengaruhi keunggulan suatu produk komoditi.

3. Faktor Biaya Produksi
Selain faktor alam dan teknologi, keunggulan atas suatu komoditi turut dipengaruhi oleh biaya produksi. Harga suatu barang dipengaruhi oleh pengeluaran biaya produksi. Biaya produksi yang semakin rendah akan membuaht harga suatu barang semakin murah.

Barang yang dilarang dalam Ekspor Impor
Dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang dilarang Ekspor dan Barang dilarang Impor, yang meliputi:
  1. Barang dilarang ekspor bidang kehutanan
  2. Barang dilarang ekspor bidang pertanian
  3. Barang dilarang ekspor pupuk subsidi
  4. Barang dilarang ekspor pertambangan
  5. Barang dilarang ekspor cagar budaya
  6. Barang dilarang ekspor sisa dan skrap logam.
Kegiatan ekspor impor tidak semerta-merta dilakukan begitu saja. Ada beberapa hal yang harus kita lihat. Seperti halnya barang yang dilarang dalam kegiatan ekspor impor. Barang yang dilarang dalam ekspor haruslah memenuhi kriteria, sebagai berikut:
  1. Terkait perlindungan hewan, kesehatan, ikan, tumbuhan, keselamatan manusia dan lingkungan hidup.
  2. Terkait keamanan nasional, kepentingan nasional, kepentingan umum, termasuk sosial, budaya, dan moral masyarakat.
  3. Tumbuhan alam dan satwa liar.
Selanjutnya barang-barang yang dilarang dalam impor, sebagai berikut:Dilarang impor berupa gula dengan jenis tertentu
  1. Dilarang impor beras dengan jenis tertentu
  2. Dilarang impor berupa bahan perusak lapisan ozon
  3. Dilarang impor berupa kantong bekas, karung bekas dan pakaian bekas
  4. Dilarang impor berupa barang berbasis sistem pendingin
  5. Dilarang impor berupa limbah bahan berbahaya dan beracun atau limbah B3. Limbah non bahan berbahaya dan beracun atau limbah non-B3.
  6. Dilarang impor berupa perkakas tangan
  7. Dilarang impor berupa alat kesehatan yang mengandung merkuri

SBdP
Reklame

Apa Itu Reklame?
Reklame
Anak-anak hebat mungkin sudah tidak asing dengan papan reklame, namun sudahkan kalian mengetahui apa itu reklame? Menurut KBBI, reklame berarti mempublikasikan suatu produk dengan kata-kata dan gambar yang menarik. Istilah ini juga dapat diartikan sebagai iklan dalam arti definisinya dalam KBBI. Menggunakan pemahaman ini sebagai dasar, maka reklame dapat diartikan sebagai istilah yang digunakan dalam teknik untuk mempromosikan produk dan layanan dengan font dan gambar yang menarik.

Bentuk iklan biasanya berisi informasi yang sangat detail. Berbagai manfaat produk dan jasa dapat kita lihat dalam iklan. Biasanya, kita dapat menemukan konsep iklan dalam teks yang sangat panjang. Kita juga bisa benar- benar akan menemukan iklan dalam bentuk artikel. Selain itu pada prinsipnya iklan juga menggunakan media cetak seperti majalah dan pamflet.

Tidak seperti iklan, ukuran huruf reklame lebih terbatas. ukuran huruf yang dibatasi ini harus digunakan untuk menyampaikan produk atau layanan yang terdaftar dengan benar. Oleh karena itu, media periklanan ini menggunakan gambar dan ukuran huruf yang menarik untuk menyampaikan informasi tentang produk atau layanan yang terdaftar. Inilah yang membuat konten iklan dan reklame menjadi sangat berbeda.

Ciri- Ciri Reklame
Agar Bisa memahami perbedaan apa itu reklame dengan bentuk iklan lainnya, kita bisa memahaminya lewat ciri- ciri atau karakteristik sebuah reklame, seperti berikut ini:

1. Menggunakan Gambar Yang Menarik
Fitur utama dari reklame adalah memiliki gambar yang besar, menarik dan bersifat eye-catching. Gambar biasanya lebih besar dari teks dan membantu menarik perhatian publik. Gambar- gambar yang digunakan dalam reklame biasanya menggunakan warna yang eye-catching dan menggunakan iklan gambar simbolis atau mencolok yang berkaitan dengan karakteristik produk yang ditawarkan.

2. Slogan jelas dan mudah dimengerti
Dalam dunia periklanan, termasuk membuat reklame cenderung menggunakan teks yang umumnya pendek, jelas, dan mudah dipahami. Papan reklame biasanya dipasang di pinggir jalan, jadi jika teksnya terlalu panjang, mungkin sulit untuk mencerna informasinya secara sekilas.

3. Bahasa baik dan menarik dengan ukuran huruf yang sesuai.
Informasi yang terkandung dalam reklame adalah harus berupa informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Karena itu reklame pembuatan reklame memperhatikan ukuran huruf yang sesuai dengan Bahasa yang baik. Meskipun sifatnya menawarkan, namun harus memiliki dasar memberikan informasi yang jujur agar audience percaya untuk membeli atau terpengaruh dengan konsep reklame yang dibuat.

4. Tata letak gambar dan tulisan baik
Mengingat pentingnya reklame, maka bentuk iklan ini harus dipasang berulang kali untuk menarik perhatian masyarakat. Memasang reklame hanya sekali akan mengurangi jangkauan mereka yang mengetahui produk yang ditawarkan. Jika kita ingin memasang reklame hanya sekali dan menjangkau banyak orang, maka kita dapat menggunakan reklame yang berada di pinggir jalan yang strategis.

Fungsi Reklame
Reklame memiliki beragam fungsi dan kegunaan dalam pengadaannya. Sebagai seseorang yang melihat papan reklame seperti itu di pinggir jalan setiap hari, kita bisa merasakan. Iklan ini akan membantu kita mengenal produk dan layanan kalian. Sebagai penonton tetap, kita harus terbiasa dengan produk atau layanan yang tercantum di reklame.

Fungsi reklame lainnya adalah kita dapat dengan mudah melihat kapan harus menggunakan produk atau layanan tersebut. Hal ini karena kita memiliki pengetahuan tentang produk dan layanan, jadi dapat memiliki perkiraan ide saat kita membutuhkannya.

Contoh jenis informasi pada tanda reklame ini adalah pernyataan bahwa produk tersebut tersedia di beberapa supermarket terdekat. Untuk layanan, informasi biasanya berupa kontak yang bisa Kita andalkan untuk memesan layanan yang ditawarkan. Berikut ini point- point fungsi atau manfaat dari reklame:
  1. Memberikan informasi kepada publik mengenai suatu merek produk, layanan jasa, dan informasi umum lain yang bersifat kemasyarakatan atau tentang pasangan pemilu
  2. Mempengaruhi masyarakat agar membeli atau menggunakan produk dan layanan jasa yang ditawarkan
  3. Memberi kesan positif pada masyarakat terhadap produk barang dan jasa yang ditawarkan
  4. Memberikan kepuasan pada konsumen terhadap produk barang dan jasa tersebut
  5. Menjadi media pemberi informasi dan komunikasi antara penjual dan calon pembeli potensial
  6. Mengajak publik untuk mengikuti dan mentaati peraturan atau peringatan sesuai himbauan pemerintah
  7. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai informasi yang disampaikan dalam reklame. Misalnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
Tujuan Reklame
ujuan utama menggunakannya adalah untuk membuat produk atau layanan yang ditawarkan menjadi lebih populer. Dengan cara ini, jumlah orang yang tertarik pada produk dan layanan juga akan meningkat. Ada dua jenis reklame yang dapat dikategorikan untuk tujuan ini. Yang pertama adalah untuk penggunaan reklame komersial dan yang kedua adalah untuk penggunaan non-komersial.

1. Reklame Komersial
Reklame komersial
Seperti yang telah disebutkan, tujuan reklame komersial adalah untuk mempromosikan produk atau layanan yang terdaftar. Tipe ini biasanya berfokus pada penyediaan informasi tentang suatu produk atau layanan. Informasi yang terdapat dalam poster juga biasanya kurang detail. Penggunaan kata-kata yang singkat dan jelas selalu identik dengan hal yang satu ini.

Kata tersebut biasanya digunakan dalam bentuk ajakan untuk menarik minat orang dalam menggunakan produk atau layanan yang terdaftar. Selain itu, biasanya ada beberapa yang menggunakan kata-kata unik dengan mudah sehingga orang dapat dengan mudah mengingat kata-kata tersebut. Dengan cara ini, pengguna dapat dengan mudah mengingat produk atau layanan yang ditawarkan.

Kemudian kata-kata unik ini biasanya menjadi perbincangan di masyarakat. Ini juga dapat meningkatkan daya tarik produk dan layanan yang terdaftar. Pada dasarnya, tujuan dari reklame komersial adalah untuk meningkatkan permintaan akan produk atau layanan yang ditawarkan dan memungkinkan pemilik untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.

2. Reklame Non-Komersial
Reklame Non-Komersial
Tidak seperti yang sebelumnya, reklame non-komersial tidak benar-benar ditujukan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan bagi pemiliknya. Sesuai dengan namanya, bentuk reklame ini tidak ada hubungannya dengan komersialisasi. Bentuk reklame tersebut sering dijumpai di sekolah-sekolah dan berbagai instansi pemerintah lainnya. Isi papan reklame biasanya berkaitan dengan program pemerintah seperti pengabdian masyarakat dan program beasiswa.

Reklame jenis ini biasanya ditujukan untuk mengajak masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam program- program pemerintah. Pesan tentang program pemerintah harus dikomunikasikan dengan benar menggunakan teks yang meyakinkan, singkat, dan jelas. Dengan demikian, masyarakat umum dapat dengan jelas memperoleh informasi tentang program tersebut tanpa adanya informasi yang salah.

Jenis-jenis Reklame
Ada berbagai macam reklame yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Berikut jenis reklame yang sering ditemui: 

1. Spanduk
Spanduk
Spanduk adalah reklame yang dibuat secara ringkas, padat, dan jelas dengan media kain atau sejenisnya yang dibentangkan di antara dua tiang di tempat strategis.

2. Brosur
Brosur adalah reklame yang dibuat pada selembar kertas dengan informasi lebih rinci dan jelas. Reklame jenis ini disampaikan dengan cara disebarluaskan secara langsung agar dibaca dan dipahami oleh target pembaca.

3. Poster
Poster
Poster adalah reklame yang berupa selebaran kertas dengan berisi gambar dan tulisan. Reklame jenis ini dibuat semenarik mungkin. Untuk penyebarannya, poster ditempel di tempat-tempat umum yang strategis dan mudah dijangkau oleh publik.

4. Baliho
Baliho
Baliho adalah reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar. Baliho dipasang di tempat umum dan strategis menggunakan tiang besar, kuat, dan semi permanen.

5. Billboard
Banner
Billboard adalah jenis reklame yang berisi gambar atau tulisan yang menarik dan informatif dengan ukuran besar, seperti baliho. Hanya saja, reklame jenis ini ditempatkan pada atap dinding toko atau instansi tertentu dengan sifat permanen.

6. Banner
Banner
Banner adalah jenis reklame yang bentuk dan isinya sama dengan baliho dan billboard, namun dalam ukuran lebih kecil. Banner ditempatkan di dalam atau depan ruangan/ toko menggunakan penyangga.

7. Leaflet
Leaflet
Leaflet adalah reklame yang berupa lembaran kecil yang dilipat dan berisi informasi lengkap dan rinci. Penyebaran leaflet dilakukan dengan cara diletakkan di tempat yang mudah diambil, disebarkan, atau diberikan langsung kepada konsumen atau target pembaca.

Kolaborasi dan Aksi Nyata
Buatlah Resume atau ringkasan singkat tentang materi ajar tersebut yaitu Ekspor Impor: Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Komoditasnya dan Reklame!

+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+

Bagaimana kegiatanya, menyenangkan bukan? Pekerjaan kalian yang sudah bagus dan luar biasa akan jauh lebih bermanfaat jika dilakukan presentasi atau di diskusikan dengan teman, orang tua, dan guru kalian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membangun pengetahuan baru.

Hasil diskusi dan presentasi yang sudah kalian lakukan dapat dijadikan sebagai motivasi diri untuk perbaikan pembelajaran yang akan datang. Masukan atau saran juga kritik yang membangun dapat membangun karakter dan pengetahuan diri yang lebih baik.

Nah, untuk mengetahui pemahaman pembelajaran yang sudah kalian simak dan lakukan, ada baiknya juga kalian melakukan refleksi atau merangkum kegiatan pembelajaran hari ini. Hal tersebut bertujuan untuk menguji pemahaman kompetensi diri terhadap pembelajaran daring yang kalian lakukan secara mandiri dari rumah. Refleksi ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan singkat. Seperti : 
Apa yang sudah saya pelajari hari ini? 
Dapatkah saya menguasai materi pembelajaran hari ini? 
Apa Manfaat yang saya dapatkan dengan mempelajari materi tersebut?

Demikian tayangan materi singkat Pembelajaran Jarak Jauh Tema 5 Subtema 2 Pembelajan 3 dan 4 Kelas 6. Untuk menguji pemahaman dan penguasaan kompetensi pembelajaran hari ini, lakukanlah kegiatan formatif berikut ini dengan menjawab soal yang terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dalam bentuk aplikasi google form.


Baca dan ikuti petunjuk soal yang disediakan. Jawab soal berikut dengan cermat agar bisa mengukur capaian kompetensi yang dimiliki.

Waktu pengerjaan: 90:00 Menit!


Setelah menyelesaikan soal tersebut, lihatlah skor perolehan kalian dan skor perolehan teman-teman kalian dari sekolah maupun antar sekolah pada form berikut ini!

Terima kasih sudah menyimak materi dan mengerjakan Pembelajaran Daring Tema 5 Subtema 2 Pembelajan 5 dan 6 Kelas 6Isi postingan ini tentu belum lengkap dan memberikan pembelajaran bermakna. 

Untuk itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas situs www.liangsolusi.com ini. Semoga materi dan evaluasi yang kami sajikan bermanfaat untuk kita semua. Salam solusi!

Kami sangat berterima kasih jika Anda berkenan membagikan postingan ini di media sosial kalian! Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah mengerjakannya. Semoga bertambah cerdas dan berkarakter.

#MerdekaBelajar
#CerdasBerkarakter
#Belajardarimanasaja

0 comments:

Posting Komentar