Beranda Cerpen Informasi Soal Online Kelas VI Soal Online Kelas V Soal Online Kelas IV Soal PH Soal PTS Soal PAS Soal Matematika Soal Literasi Soal Numerasi Soal US Artikel Perangkat KBM Materi Kelas VI Materi Kelas V Materi Kelas IV Motivasi Solusi Profile Contact

Kamis, 17 November 2022

Buklet dan MEA: Tema 5 Subtema 3 Pembelajan 5 dan 6 Kelas 6

Buklet dan MEA tema 5 subtema 3 pb 5 dan 6 kelas 6
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempromosikan suatu usaha. Sebelumnya, kamu telah mengenal berbagai reklame, seperti poster, logo, dan embalase. Kamu akan mengenal satu reklame lagi, yaitu buklet.

Membuat buklet dapat menjadi kegiatan kerajinan tangan yang menyenangkan di saat hujan, atau dapat juga dijadikan sebagai bagian dari pengalaman profesional Anda. Bagaimanapun, terdapat beberapa metode untuk membuat sebuah buklet, baik mengerjakannya di komputer atau menggunakan tangan.

Ga sabar ingin mempraktikkannya? yuk simak pada materi berikut ya!!!

Salam Sehat dan Cerdas!

Kembali lagi sobat solusi menyapa insan cerdas yang kreatif dan adaptif! Semoga semua dalam keadaan sehat, percaya diri, dan berkarakter jujur.

Literasi dapat menumbuhkembangkan karakter dan pola pikir. Melakukan kegiatan ini sebelum pembelajaran dimulai sangatlah bagus dan dianjurkan. Kegiatan literasi ini cukup dilakukan 10-15 menit secara rutin setiap hari. Kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan wawasan diri, juga menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta menumbuhkembangkan budi pekerti agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Membaca cerita fiksi dan informasi, motivasi, cerita bergambar, menulis pengalaman diri atau kegiatan lainnya yang positif merupakan contoh kegiatan literasi yang dapat dilakukan.


Sebelum pembelajaran daring dimulai, ingat dan budayakan terlebih dahulu melakukan kegiatan sembahyang (berdoa memohon keselamatan diri, keluarga dan alam sekitar), melakukan aksi kebersihan lingkungan rumah (menghindari terjangkitnya penyakit DBD) serta melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Topik Pembelajaran kali ini membahas Muatan Pelajaran Tematik Tema 5 Subtema 3 Pembelajan 5 dan 6 Kelas 6, dengan penguasaan kompetensi dasar (KD):
  1. IPS KD. 3. 3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
  2. SBdP KD. 3.1 Memahami reklame

Tujuan Pembelajaran
Dengan membaca bahan ajar, berdiskusi, dan menggali informasi di berbagai sumber, peserta didik dapat memahami materi ajar dan mengembangkan kompetensi diri melalui kolaborasi praktik baik dalam penerapan kehidupan sehari-hari dengan tepat

+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+

Untuk lebih jelasnya simak dan pahami materi ajar berikut ini!
Selain membaca bahan ajar di blog ini, kalian juga bisa membaca di buku paket Tematik dan menggali informasi dari berbagai sumber.

Materi Ajar Tema 5 (Wirausaha) Subtema 3 Pembelajaran 5 dan 6

SBdP
Buklet

Pengertian, Fungsi, Bagian-Bagian, Cara Membuat, dan Contoh Buklet
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) buklet adalah buku kecil yang berfungsi sebagai selebaran. Buklet berbentuk buku kecil yang menampilkan apa saja seperti produk, jasa, ataupun menampilkan hal-hal tentang organisasi, kelompok, ataupun suatu ideologi.

Fungsi buklet
Buklet memiliki banyak fungsi dimulai dari buku cerita, panduan instruksi, laporan, promosi produk, proyek sekolah, program acara, pemasaran, dan koleksi resep. Buklet juga biasa digunakan sebagai media promosi baik jasa, produk, ataupun destinasi wisata. Buklet juga bertujuan menunjukkan suatu perusahaan, kelompok, dan organisasi.

Bagian-bagian buklet
Buklet terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian depan, isi, dan penutup buklet. Berikut penjelasannya:
Bagian depan
Bagian depan buklet atau biasa disebut dengan cover adalah sampul buklet yang tebal. Cover buklet biasanya berisikan judul yang menggambarkan isi buklet. Cover juga biasanya disertai dengan gambar ilustrasi yang menarik yang juga memberikan gambaran tentang isi buklet.

Isi buklet
Isi buklet sendiri juga terdiri dari beberapa bagian. Bagian awal isi buklet atau premlimunaries berisi kata penangantar, dan daftar isi. Setelah preliminaries kemudian akan masuk ke dalam isi buklet yaitu informasi inti yang ingin disampaikan, dan disertai dengan berbagai gambar ilustrasi serta penjelasannya.

Penutup
Penutup buklet berisikan kata penutup, daftar pustaka, dan kontak yang bisa dihubungi. Dalam beberapa buklet juga seringkali penutupnya dilengkapi oleh indeks dan glosarium untuk mempermudah pembaca mengerti dengan istilah-istilah yang digunakan di dalamnya.

Berikut cara membuat buklet, yaitu:
Penentuan isi buklet
Penentuan isi buklet diambil berdasarkan tujuan buklet tersebut dimuat. Jika dimuat sebagai bahan ajar, maka buklet harus sesuai dengan kurikulum dan materi yang berlaku. Jika dibuat untuk pemasaran, maka buklet harus berisi keunggulan produk atau jasa yang ditawarkan. Jika merupakan profile perusahaan, kelompok, atau organisasi, maka harus memuat informasi tentang kelompok tersebut secara terperinci.

Penentuan bentuk buklet
Penentuan bentuk buklet mencakup unsur fisik dari buklet. Misalnya ukuran buklet, tampilan sampul, ilustrasi sampul, bentuk buku, banyak halaman, warna buku, hingga jenis kertas yang digunakan.

Penyusunan isi buklet
Penyususnan isi buklet harus dibuat singkat, padat, jelas, dan menarik. Dilansir dari Instantprint, gunakan paragraf pendek dan poin-poin daripada prosa panjang yang berkelanjutan dalam menyampaikan informasi buklet. Baca juga: Notulen: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Susunan, dan Contohnya Isi buklet juga harus disertai gambar yang mendukung poin-poin penjelasannya. Gambar memberikan gambaran yang lebih jelas dibanding dengan prosa panjang yang bertele-tele. Gambar yang disertakan dalam buklet harus memiliki kualitas yang bagus sehingga terlihat jelas ketika dicetak pada kertas. Tata letak tiap halaman, kombinasi warna, serta kombinasi font tulisan pada buklet juga harus diperhatikan untuk mendapat buklet yang menarik dan mudah dipahami. Gunakan paduan warna dan font yang tidak sulit dibaca sehingga informasi buklet bisa tersampaikan dengan baik.

Pencetakan
Proses pencetakan buklet juga harus sesuai dengan rancangan fisik buklet. Tinta yang digunakan harus jelas, sehingga tidak terjadi distorsi baik pada gambar dan tulisan.

Contoh buklet
Ada banyak sekali contoh buklet dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya buklet petunjuk penggunaan produk elektronik, buklet profile company suatu perusahaan, buklet pemasaran real estate, hingga buklet buku tahunan sekolah yang biasanya dicetak tiap angkatan.

IPS
Kesiapan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
Adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN ini tentu menjadi sebuah peluang dan tantangan bagi Indonesia dan Masyarakat Indonesia pada khususnya. Hal ini tidak mudah mengingat Indonesia harus bersaing keras dengan negara anggota ASEAN lainnya. Indonesia bisa dikatakan masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara anggota ASEAN lainnya seperti Malaysia, Thailand dan Singapura. Konsekuensi atas kesepakatan MEA yang berupa aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil dan modal dapat berakibat positif atau negatif bagi perekonomian Indonesia.

Pemerintah harus melakukan strategi dan langkah-langkah agar Indonesia siap dan dapat memanfaatkan momentum MEA. Kesiapan Indonesia dalam menghadapi MEA masih menjadi pertanyaan karena MEA sudah berlangsung pada awal Januari 2016. Faktanya, dari segi kesiapan, Indonesia banyak menghadapi masalah dari segi kualitas terutama barang, jasa dan tenaga kerja. Perdagangan bebas di era MEA diharapkan berjalan baik dan tanpa banyak kendala.

Salah satu cara untuk merebut pasar ASEAN yaitu lebih dulu dengan merebut pasar domestik yaitu misalnya memperketat penerapan SNI dan membuka kesempatan bagi produk lokal untuk berkembang. Selain itu mewujudkan iklim usaha yang kondusif karena masih ada kebijakan pemerintah yang kurang mendukung sektor usaha seperti misalnya proses doing business yang masih makan waktu berhari-hari dan melewati berbagai birokrasi yang berbelit. Kemudian mempercepat pembangunan infrastruktur. Jika dilihat infrastruktur di Indonesia masih jauh ketinggalan dibanding dengan beberapa negara tetangga. Dan kondisi infrastruktur ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.

Pemerintah juga harus bersiap meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan penguasaan bahasa asing. Sebab pasar MEA bukan hanya berkaitan dengan dunia usaha namun juga berkenaan dengan persaingan tenaga kerja lintas negara ASEAN. Human Development Index di Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan Malaysia, Singapura dan Thailand. Selain itu tenaga kerja asal Filipina dikenal mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing (Inggris) yang lebih baik daripada tenaga kerja Indonesia.

Peluang Indonesia dalam menghadapi MEA yaitu dapat memperluas pangsa pasar Indonesia dimana Indonesia dapat menjajakan barang produksi dalam negeri untuk dieskpor keluar Indonesia terutama ke negara-negara anggota MEA. Selain itu, mendorong kerjasama Iptek dimana kerjasama ini dapat menghasilkan transfer teknologi dari negara-negara anggota MEA. Dan yang terakhir memperluas lapangan pekerjaan yang mana Indonesia dengan penduduk terbesar dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya berpeluang untuk mengirimkan tenaga kerjanya dengan mempersiapkan peningkatan kualitas dan keterampilan (hard skill dan soft skill). SDM yang berkualitas akan mampu bersaing dan kuat menghadapi tantangan. Adapun tantangan yang tentunya harus dihadapi masyarakat Indonesia antara lain:

Terganggunya industri dalam negeri. Kerjasama MEA 2015 ini tentunya menghilangkan nilai-nilai kebijakan perdagangan internasional seperti kebijakan proteksi, sehingga industri-industri dalam negeri yang sedang tumbuh tidak dapat terlindungi dari persaingan barang-barang import.

Pasar dibanjiri barang-barang impor. Dimana saat ini barang-barang import negara lain sudah membanjiri pasar Indonesia serta menutupi barang produksi asli Indonesia. Hal ini diakibatkan dari penghapusan tarif di dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN sehingga negara-negara dapat menjual produknya lebih murah.

Daya saing sumber daya manusia. Hardskill dan softskill tenaga kerja Indonesia harus ditingkatkan minimal memenuhi ketentuan standar yang telah disepakati. Untuk itu, Indonesia harus dapat meningkatkan kualitas tenaga kerjanya sehingga bisa digunakan baik didalam negeri maupun intra-ASEAN, untuk membendung tenaga kerja terampil dari luar sehingga indonesia tidak menjadi budak di negeri sendiri.

Laju inflasi. Laju inflasi indonesia masih tinggi bila dibandingkan dengan negara anggota ASEAN lainnya. Tingkat kemakmuran Indonesia masih lebih rendah dibandingkan dengan negara lain dan juga stabilitas makro menjadi kendala peningkatan daya saing Indonesia.

Upaya-upaya tentunya akan terus dilakukan dalam menghadapi MEA. Bagaimana masyarakat Indonesia dalam merespon persaingan regional harus dilakukan koordinasi antar lembaga sehingga faktor penghambat dapat dieliminir. Dalam hal ini, pemerintah Indonesia harus didukung oleh dunia usaha, lembaga pendidikan formal dan informal serta seluruh lapisan masyarakat agar bisa menyiapkan diri dalam menghadapi MEA.

Maka dari itu sangat diperlukan adanya sosialisasi intensif dan merata mengenai apa itu MEA. SDM di Indonesia perlu memiliki mental yang kuat ketika harus berhadapan dengan pekerja asing yang bebas masuk di Indonesia. Jika pemerintah siap dengan segala konsekuensi yang ada dan mampu berbenah, maka hal ini akan menular ke masyarakatnya yang siap menghadapi persaingan regional di ASEAN. Sebab pasar MEA bukan hanya berkaitan dengan dunia usaha,namun juga berkenaan dengan persaingan tenaga kerja lintas negara ASEAN.

Kolaborasi dan Aksi Nyata
Langkah-langkah membuat buklet































Langkah-langkah membuat buklet
Buatkah sebuah buklet dengan kreativitas kalian sendiri!

+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+

Bagaimana kegiatanya, menyenangkan bukan? Pekerjaan kalian yang sudah bagus dan luar biasa akan jauh lebih bermanfaat jika dilakukan presentasi atau di diskusikan dengan teman, orang tua, dan guru kalian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membangun pengetahuan baru.

Hasil diskusi dan presentasi yang sudah kalian lakukan dapat dijadikan sebagai motivasi diri untuk perbaikan pembelajaran yang akan datang. Masukan atau saran juga kritik yang membangun dapat membangun karakter dan pengetahuan diri yang lebih baik.

Nah, untuk mengetahui pemahaman pembelajaran yang sudah kalian simak dan lakukan, ada baiknya juga kalian melakukan refleksi atau merangkum kegiatan pembelajaran hari ini. Hal tersebut bertujuan untuk menguji pemahaman kompetensi diri terhadap pembelajaran daring yang kalian lakukan secara mandiri dari rumah. Refleksi ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan singkat. Seperti : 
Apa yang sudah saya pelajari hari ini? 
Dapatkah saya menguasai materi pembelajaran hari ini? 
Apa Manfaat yang saya dapatkan dengan mempelajari materi tersebut?

Demikian tayangan materi singkat Pembelajaran Jarak Jauh Tema 5 Subtema 3 Pembelajan 5 dan 6 Kelas 6. Untuk menguji pemahaman dan penguasaan kompetensi pembelajaran hari ini, lakukanlah kegiatan formatif berikut ini dengan menjawab soal yang terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dalam bentuk aplikasi google form.


Baca dan ikuti petunjuk soal yang disediakan. Jawab soal berikut dengan cermat agar bisa mengukur capaian kompetensi yang dimiliki.

Waktu pengerjaan: 90:00 Menit!


Setelah menyelesaikan soal tersebut, lihatlah skor perolehan kalian dan skor perolehan teman-teman kalian dari sekolah maupun antar sekolah pada form berikut ini!

Terima kasih sudah menyimak materi dan mengerjakan Pembelajaran Daring Tema 5 Subtema 3 Pembelajan 5 dan 6 Kelas 6Isi postingan ini tentu belum lengkap dan memberikan pembelajaran bermakna. 

Untuk itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas situs www.liangsolusi.com ini. Semoga materi dan evaluasi yang kami sajikan bermanfaat untuk kita semua. Salam solusi!

Kami sangat berterima kasih jika Anda berkenan membagikan postingan ini di media sosial kalian! Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah mengerjakannya. Semoga bertambah cerdas dan berkarakter.

#MerdekaBelajar
#CerdasBerkarakter
#Belajardarimanasaja

0 comments:

Posting Komentar