Beranda Cerpen Informasi Soal Online Kelas VI Soal Online Kelas V Soal Online Kelas IV Soal PH Soal PTS Soal PAS Soal Matematika Soal Literasi Soal Numerasi Soal US Artikel Perangkat KBM Materi Kelas VI Materi Kelas V Materi Kelas IV Motivasi Solusi Profile Contact

Selasa, 27 April 2021

Pembelajaran Tematik Tema 9 (Menjelajah Angkasa Luar) Subtema 1 (Keteraturan yang Menakjubkan) Pb 1, 2, dan 3 Tentang Tata Surya untuk Kelas VI SD

Tata surya
Tata Surya
Semangat pagi sobat liang dimanapun berada.

Salam Cerdas dan Berkarakter.
Kembali lagi sobat liang menyapa insan cerdas yang kolaboratif dan adaptif! Semoga semua dalam keadaan sehat, percaya diri, dan berkarakter jujur.

Literasi dapat menumbuhkembangkan karakter dan pola pikir. Melakukan kegiatan ini sebelum pembelajaran dimulai sangatlah bagus dan dianjurkan. Kegiatan literasi ini cukup dilakukan 10-15 menit secara rutin setiap hari. Kegiatan ini selain menambah pengetahuan dan wawasan diri, juga menumbuhkan budaya membaca dan menulis, serta menumbuhkembangkan budi pekerti agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Membaca cerita fiksi dan informasi, motivasi, cerita bergambar, menulis pengalaman diri atau kegiatan lainnya yang positif merupakan contoh kegiatan literasi yang dapat dilakukan.

Baca juga cerita fiksi insfirasi berjudul

Sebelum pembelajaran jarak jauh (PJJ) dimulai, ingat dan budayakan terlebih dahulu melakukan kegiatan sembahyang (berdoa memohon keselamatan diri, keluarga dan alam sekitar), melakukan aksi kebersihan lingkungan rumah (menghindari terjangkitnya penyakit DBD) serta melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta lakukan selalu 3 M (mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta menggunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah) di masa pandemi covid-19, agar kita terhindar dari paparannya.

Topik Pembelajaran kali ini membahas Muatan Pelajaran Tematik Tema 9 (Menjelajah Angkasa Luar) Subtema 1 (Keteraturan yang Menakjubkan) Pb 1, 2, dan 3 Tentang Tata Surya untuk kelas 6 SD, dengan penguasaan kompetensi dasar :
  1. PPKn KD. 3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya.
  2. Bahasa Indonesia KD. 3.9 Menelusuri tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan penulis dalam teks fiksi.
  3. IPA KD. 3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik anggota tatasurya.
  4. IPS KD. 3.2 Menganalisis perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia.
  5. SBdP KD. 3.2 Memahami interval nada
Tujuan Pembelajaran
  1. Dengan menggunaan teks fiksi, siswa dapat mengasosiasikan makna persatuan dan kesatuan dengan saksama
  2. Dengan membaca cerita fiksi, siswa dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan tokoh, menggambar tokoh utama, dan tokoh tambahan serta membuat ringkasan cerita dengan baik.
  3. Dengan membaca bacaan tentang model tata surya, siswa dapat membuat model tata surya sederhana dengan teliti dan mempresentasikannya dengan percaya diri.
  4. Melalui bacaan, siswa dapat mendiskusikan ciri-ciri masyarakat modern dengan saksama.
  5. Dengan memerhatikan interval nada, siswa dapat menyanyikan lagu sederhana dengan saksama.
Untuk lebih jelasnya simak dan pahami materi ajar berikut ini!
Selain membaca bahan ajar berikut ini, kalian juga bisa membaca di buku paket tematik dan menggali informasi dari berbagai sumber.

Benda Langit di Sekitar Kita

Alam semesta memiliki banyak galaksi dengan bentuk yang berbeda-beda. Galaksi adalah sekumpulan bintang yang terikat oleh gaya gravitasi. Galaksi terdiri atas banyak sekali planet-planet yang mengelilinginya. Galaksi Bima Sakti merupakan galaksi tempat manusia tinggal. Galaksi Bima Sakti berbentuk spiral. Di dalamnya terdapat benda-benda langit yang sangat banyak.
Benda langit
Galaksi Bima Sakti
Di dalam galaksi Bima Sakti terdapat sistem tata surya kita. Tata Surya kita terdiri atas delapan planet yang mengelilingi Matahari. Selain planet dan Matahari, sistem tata surya juga terdiri atas satelit, asteroid, dan komet. Mari kita lihat lebih dekat sistem tata surya kita.

Setiap planet dalam tata surya berada pada garis edar berbentuk elips yang disebut orbit. Selama tetap berada di orbitnya, Planet-Planet tersebut tidak saling bertabrakan. Planet-planet yang mengelilingi Matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Setiap planet berputar pada porosnya. Peristiwa berputarnya planet pada porosnya disebut rotasi. Rotasi bumi menyebabkan kita dapat mengalami peristiwa siang dan malam secara bergantian.

Semua planet yang ada dalam sistem tata surya akan berputar mengelilingi Matahari. Oleh karena itu, Matahari disebut sebagai pusat tata surya. Peristiwa berputarnya Planet mengelilingi Matahari disebut dengan revolusi. Setiap planet memiliki waktu yang berbeda untuk mengelilingi Matahari dalam satu kali putaran penuh. Rotasi bumi menyebabkan perubahan siang dan malam, Tahukah kamu apa yang kamu rasakan di Bumi dengan adanya revolusi Bumi terhadap Matahari?

Bacalah sebuah karangan fiksi berikut ini dengan saksama.
Informasi
Cerpen atau cerita pendek merupakan salah satu karangan fiksi. Karangan fiksi adalah karangan yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Tokoh, watak, alur, dan latar belakang di dalam karangan ini merupakan hasil olah pikir dan kreativitas pengarangnya. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel dan cerita pendek. Di dalam sebuah karangan fiksi, terdapat tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama merupakan tokoh yang banyak diceritakan di dalam sebuah karangan. Sedangkan tokoh tambahan merupakan tokoh yang mendukung tokoh utama.

Barisan yang Menyenangkan

Tiara sedang duduk di halaman belakang rumahnya, menengadah menatap langit malam yang cerah. Siang tadi, gurunya baru menjelaskan tentang tata surya. Tentu, Tiara mengerti tentang delapan planet di tata surya. Ia juga mengerti tentang posisi Matahari sebagai pusat tata surya. Namun, satu hal yang masih menjadi pertanyaan Tiara adalah mengapa Bumi tidak pernah bertabrakan dengan planet-planet lain, padahal jarak mereka sangat dekat.

Tanpa Tiara sadari, ayahnya yang baru kembali dari musala mendapatinya sedang melamun. Perlahan, ia menghampiri Tiara dan bertanya, “Hei, anak Ayah kok melamun?”
Tiara terkejut dengan kehadiran ayahnya yang tak disadarinya. Ia terlalu lama memikirkan pertanyaannya sendiri. “Oh, Ayah,” ujarnya sembari tertawa. “Aku sedang memikirkan sesuatu yang baru aku pelajari tadi siang. Mengapa ya, Yah, planet-planet bergerak lurus dan tidak menabrak satu sama lain? Mereka terlihat seperti memiliki jalur khusus.”

Ayah Tiara tersenyum. “Sebenarnya, planet-planet itu memang mempunyai jalur mereka sendiri. Jalur itu bernama orbit. Planet-planet ini bergerak mengikuti orbit yang mengelilingi Matahari sebagai pusat tata surya. Orbit planet-planet itu berbentuk elips. Oleh karenanya, planet-planet di dalam sistem tata surya tidak akan menabrak satu sama lain.”

Tiara yang sedari tadi mendengarkan dengan saksama penjelasan ayahnya, akhirnya pun mengangguk. “Benar-benar sebuah keajaiban Tuhan ya, planet-planet itu bergerak mengikuti orbitnya sendiri.”

“Tiara, Ayah, kita makan sama-sama, yuk! Ayah pasti juga sudah lapar. Ibu sudah siapkan,” tiba-tiba Ibu bergabung mengajak mereka makan.

Ayah Tiara mengusap rambut putrinya dengan lembut. “Ya, benar-benar sebuah bukti kebesaran Tuhan. Nah, sekarang, yuk kita makan malam untuk merasakan kebesaran Tuhan bagi tubuh kita!”

Mengenal Tata Surya
Tata surya
Tata surya
Manusia mempelajari sistem tata surya melalui penelitian. Mereka melakukannya selama bertahun-tahun untuk menjawab misteri tentang ruang angkasa. Ada apa di sistem tata surya kita? Sistem tata surya menjadikan Matahari sebagai pusatnya. Matahari adalah sebuah bintang raksasa yang sangat panas seperti bola pijar. Di sekeliling bola berpijar, ada lingkar cahaya berisi gas panas yang disebut corona. Suhu di permukaannya hampir 6000 derajat Celsius. Suhu inti Matahari mencapai 15.000.000 derajat Celsius. Percikan panasnya dapat membakar segala sesuatu hingga 97 kilometer. Namun, Matahari hanya tergolong bintang sedang. Masih banyak bintang besar yang jauh lebih besar dan lebih panas dari matahari.

Planet apa yang terdekat dengan Matahari? Planet ini bernama Merkurius. Planet Markurius berjarak limapuluh delapan juta kilometer dari Matahari. Merkurius sulit terlihat di langit pada malam hari jika dilihat dari Bumi. Markurius baru terlihat setelah Matahari terbenam, atau sebelum Matahari terbit. Keunikan dari Merkurius adalah melesat cepat mengelilingi Matahari, tetapi berotasi sangat lambat. Satu hari di Merkurius sama dengan 30 hari di Bumi.

Planet berikutnya adalah planet Venus. Planet Venus merupakan planet terdekat dari Bumi. Venus lebih panas dibanding Merkurius yang lebih dekat dengan Matahari. Hal ini terjadi karena Plabet Venus memiliki lapisan atmosfer tebal yang dilapisi awan. Oleh karena itu, pancaran sinar Matahari terperangkap di dalamnya. Awan yang mengelilingi Venus menjadi salah satu keunikan planet ini. Awan tersebut terlihat indah karena memantulkan cahaya Matahari. Selain itu, Venus menjadi planet paling terang di antara planet-planet dalam sistem tata surya. Venus melakukan rotasi dengan arah yang berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lainnya. Venus berotasi searah dengan jarum jam. Satu hari di Venus sama dengan 243 hari di Bumi.

Planet ketiga adalah Bumi yang disebut sebagai Planet Biru. Sebagian besar Bumi ditutupi oleh lautan, sehingga nampak biru. Bumi diselimuti oleh udara tebal yang disebut atmosfer. Fungsi dari atmosfer untuk menyaring panas dari Matahari sehingga tidak terbakar.

Planet setelah Bumi adalah Mars. Mars dijuluki sebagai Planet Merah. Planet ini disebut-sebut paling menyerupai Bumi. Satu hari di Mars sama dengan 24,6 jam di Bumi. Ia juga memiliki kutub yang diselimuti es. Suhu udara di Mars lebih dingin daripada suhu di Bumi, yaitu sekitar 63 derajat Celsius di bawah nol, karena letak Mars yang lebih jauh dari Matahari dibanding Bumi. Mars juga memiliki lapisan atmosfer, namun lebih tipis dibanding Bumi.

Planet kelima adalah planet Jupiter. Jupiter adalah planet terbesar di dalam tata surya. Suhu di planet ini pun sangat rendah, mencapai kurang lebih minus 100 derajat Celsius. Planet Jupiter merupakan planet yang sebagian besar terdiri atas gas. Letak inti planetnya pun jauh di tengah. Planet ini memiliki bintik merah yang ternyata merupakan badai raksasa.

Planet keenam dalam sistem tata surya adalah planet Saturnus. Saturnus terlihat memiliki cincin yang melingkari tubuhnya. Cincin tersebut terdiri atas lingkaran bebatuan, debu, dan es yang terperangkap dalam orbit mengelilingi planet tersebut. Saturnus merupakan gas raksasa yang berputar sangat cepat. Hal ini menyebabkan bagian ekuatornya menggembung. Oleh sebab itu, kutubnya tampak lebih datar dibanding planet lainnya. Saturnus memiliki beberapa satelit yang lebih banyak dibanding Bumi yang hanya memiliki satu. Salah satu satelit yang paling terkenal yang mengelilingi Saturnus adalah Titan.

Planet Uranus merupakan planet ketujuh dalam sistem tata surya. Planet Uranus berputar miring karena porosnya yang hampir sejajar dengan orbitnya. Suhu planet ini sangat dingin, yaitu sekitar minus 212 derajat Celsius.

Planet yang berada di urutan paling jauh dari Matahari adalah planet Neptunus. Planet ini tampak berwarna biru gelap dari kejauhan dan tidak memiliki permukaan yang nyata. Sama halnya dengan Jupiter, Saturnus, dan Uranus,planet ini juga terdiri atas gumpalan gas. Atmosfernya dipenuhi dengan gas metana, dan sering terjadi badai yang sangat besar. Salah satu satelit yang mengelilingi Neptunus bergerak berlawanan arah dengan satelit-satelit dan planet-planet lainnya.

Modernisasi dalam Masyarakat Indonesia
Modernisasi
Modernisasi
Kita mungkin sudah sering mendengar kata modern untuk menjelaskan sesuatu yang bukan bersifat tradisi, tetapi bersifat masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang maju.

Modernisasi yang membentuk masyarakat modern tentu akan mengubah cara pikir dan cara hidup masyarakatnya. Para ahli menyebutkan beberapa ciri masyarakat modern. Masyarakat modern memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan. Mereka memiliki keberanian untuk menyatakan pendapatnya tentang lingkungannya sendiri. Mereka juga sangat menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu. Selain itu, masyarakat modern juga memandang perlu adanya perencanaan dan perhitungan yang matang. Rasa percaya diri yang tinggi, percaya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan menghargai orang lain melalui prestasinya dalam masyarakat juga ciri masyarakat modern.

Perubahan masyarakat menjadi masyarakat modern tidak terjadi begitu saja. Perubahan pada umumnya terjadi karena adanya peningkatan jenis kebutuhan manusia yang semakin beragam. Oleh karena itu, mereka memerlukan cara-cara baru untuk memenuhinya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga menjadi pendorong kuat terjadinya perubahan masyarakat. Kemudahan-kemudahan yang tercipta karena adanya penggunaan teknologi, membuat masyarakat menyesuaikannya dengan cepat juga.

Penugasan individu untuk meningkatkan keterampilan literasi dalam penerapan kehidupan sehari-hari (Kerjakan di buku latihanmu!)
    1. Mengapa semua planet yang ada dalam sistem tata surya akan berputar mengitari matahari?
    2. Apa pesan moral yang dapat di petik dari cerpen berjudul "Barisan yang Menyenangkan"?
    3. Apa perbedaan bintang dengan planet? Planet apakah yang memiliki satelit Titan?
    4. Bagaimana cara kita beradaptasi terhadap modernisasi?
Bagaimana kegiatanya, menyenangkan bukan? Pekerjaan kalian yang sudah bagus dan luar biasa akan jauh lebih bermanfaat jika dilakukan presentasi atau di diskusikan dengan teman, orang tua, dan guru kalian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membangun pengetahuan baru.

Hasil diskusi dan presentasi yang sudah kalian lakukan dapat dijadikan sebagai motivasi diri untuk perbaikan pembelajaran yang akan datang. Masukan atau saran juga kritik yang membangun dapat membangun karakter dan pengetahuan diri yang lebih baik.

Nah, untuk mengetahui pemahaman pembelajaran yang sudah kalian simak dan lakukan, ada baiknya juga kalian melakukan refleksi atau merangkum kegiatan pembelajaran hari ini. Hal tersebut bertujuan untuk menguji pemahaman kompetensi diri terhadap pembelajaran daring yang kalian lakukan secara mandiri dari rumah. Refleksi ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan singkat. Seperti: Apa yang sudah saya pelajari hari ini? Dapatkah saya menguasai materi pembelajaran hari ini? Apa Manfaat yang saya dapatkan dengan mempelajari materi tersebut?

Demikian sajian materi singkat PJJ Tematik Tema 9 (Menjelajah Angkasa Luar) Subtema 1 (Keteraturan yang Menakjubkan) Pb 1, 2, dan 3 Tentang Tata Surya untuk Kelas 6 SD. Untuk menguji pemahaman dan penguasaan kompetensi pembelajaran hari ini, lakukanlah kegiatan formatif berikut ini dengan menjawab soal yang terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda dalam bentuk aplikasi google form.

“Lakukan dengan sungguh-sungguh setiap latihan seolah-olah ini adalah latihan kalian terakhir". Jangn pasrah pada hasil yang kalian peroleh, tapi lakukan prosesnya berulang kali hingga kamu bangga dan percaya diri."

Pastikan memilih jawaban yang tepat agar bisa mengukur capaian kompetensi yang dimiliki. Jawab soal berikut dengan cermat!

Liang Solusi memberikan waktu pengerjaan: 90:00 Menit!

Klik Saja untuk kalian yang penasaran dan tertantang mengerjakan evaluasi formatif:

Setelah menyelesaikan soal tersebut, lihatlah skor perolehan kalian dan skor perolehan teman-teman kalian dari sekolah maupun antar sekolah pada form berikut ini!


Terima kasih sudah menyimak materi dan mengerjakan Soal Daring Pembelajaran Tematik Tema 9 (Menjelajah Angkasa Luar) Subtema 1 (Keteraturan yang Menakjubkan) Pb 1, 2, dan 3 Tentang Tata Surya untuk Kelas VI SD, yang dapat kami tuliskan. Budayakan meninggalkan komentar dan sebarkan jika bermanfaat setelah mengerjakannya. Semoga bertambah cerdas dan berkarakter.

#MerdekaBelajar
#CerdasBerkarakter
#BelajardariRumah

0 comments:

Posting Komentar